Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Ajaran Baru, Simak Tips Belajar Online dengan Kecakapan 5C

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai Senin, 13 Juli 2020. Karena masa pandemi Covid-19, sekolah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah diminta menerapkan metode pembelajaran virtual atau belajar online untuk mengurangi risiko penyebaran virus hingga Desember 2020. 

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, baru-baru ini juga mengumumkan bahwa sistem sekolah secara virtual hybrid akan diterapkan permanen di Indonesia. Guru dan orang tua pun dituntut bisa beradaptasi.

Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Itje Chodidjah mengatakan bahwa salah satu adaptasi yang diperlukan adalah keterampilan 5C. Keterampilan 5C terdiri dari berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), kerativitas (creativity), dan karakter (character).  

"Keterampilan ini perlu diterapkan melalui proses pendidikan, oleh sebab itu guru perlu berlatih keterampilan 5C untuk agar mampu mengajar dan memodelkan kepada siswanya,” jelas Itje melalui siaran pers Sampoerna Academy, Minggu 1 Juli 2020.

Sampoerna Academy School Director, Mustafa Guvercin, mengatakan
virtual schooling mengajak para siswa untuk belajar secara aktif  dengan pembelajaran materi  yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, menganalisis studi kasus, dan materi lainnya yang dirancang dengan paparan terbatas oleh guru, untuk siswa dari semua tingkatan.

"Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran live via Google Meet bersama para wali kelas dan guru lainnya. Kami percaya bahwa peluang berharga untuk pembelajaran bisa didapat setiap harinya. Hal ini tecermin dalam nilai-nilai dan kegiatan untuk pembelajaran berkualitas tinggi,” kata Mustafa.

Bagaimana orang tua dapat membantu mengasah keterampilan 5C selama belajar online? Menurut psikolog, Jovita Maria Ferliana, mengasah keterampilan 5C siswa bukan merupakan tanggung jawab lembaga pendidikan saja, orang tua juga sebaiknya turut berperan dalam pendidikan anak mereka selama masa belajar. 

Berikut adalah beberapa tips untuk para orang tua dalam mengasah keterampilan 5C pada anak selama belajar online.

- Jangan lupa memberikan waktu istirahat dan mengajak anak meregangkan tubuh agar tetap bugar.

- Mengajak anak untuk mengutarakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan memberikan pendapatnya, termasuk menceritakan tantangan yang dihadapi selama virtual schooling.

- Sekali-sekali, ajak anak untuk memilih permainan baru atau mengubah aturan permainan untuk mengasah kreativitasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak tentang topik hangat atau tren terkini. Diskusikan setiap hari selama 30-60 menit bersama anak mengajaknya untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan untuk mengetahui tentang apa yang terjadi di sekitar.

- Berikan kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan teman sekolah di luar jam virtual schooling, misalnya dengan TikTok Sharing, Video Chat, Instagram Live, dst.

- Pastikan anak berpakaian rapi saat berinteraksi menggunakan video.

- Orang tua menceritakan pengalaman yang dilalui hari ini dan tanyakan pendapat anak.

- Tunjukkan pada anak tentang kebaikan, apa artinya dan mengapa kita perlu melakukannya. Selama masa karantina ini, perlihatkan juga kepadanya bahwa kebaikan dapat diberikan/diterima bahkan tanpa pertemuan tatap muka

"Misalnya berbagi kata-kata yang mendorong dan positif kepada teman-teman, membeli makanan tambahan untuk petugas pengiriman makanan, membuat kampanye via media sosial dengan teman sekelas, dan lain-lain," ucapnya.

- Jangan memanjakan anak dengan kehidupan yang terlalu mudah. Tunjukkan kepada anak bahwa ketika dia membutuhkan sesuatu, dia perlu berusaha untuk mendapatkannya.

"Misalnya, ketika ingin meminjam bola saudara laki-lakinya, maka ia harus tahu cara bertanya atau bahkan bernegosiasi dengan saudaranya; atau bagaimana membuat teman sekelas setuju untuk bekerja sama dalam proyek sekolah," ujar Jovita.

Jovita mengatakan, anak juga perlu diajari tiga kata emas, yaitu: "tolong", "maaf", dan "terima kasih" sejak usia dini. Juga jelaskan kepada anak kapan dan mengapa menggunakan ungkapan-ungkapan itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

8 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

10 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

11 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.