Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Mulai MPASI, Jangan Abai pada Jumlah dan Frekuensi Makan

image-gnews
Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat anak mulai memasuki fase makan Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI tandanya anak sudah mulai mencoba berbagai jenis makanan. Selain memperhatikan nutrisi makro dan mikronya yang menjadi panduan MPASI, Anda juga disarankan untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi makan anak.

Menurut dokter Spesialis Anak dan Konsultan Dokter Titis Prawitasari banyak orang tua yang kurang memperhatikan jumlah asupan dan frekuensi makan anak. Dia mencontohkan saat awal mencoba MPASI, orang tua bisa mencoba sebanyak 2 sendok makan pada anak lalu lihat responnya. Jika tidak ada keluhan maka bisa diatur melalui frekuensi makan. Perlahan meningkat misal dari 2, 3 lalu 4 kali dengan porsi sedikit, tidak sekali makan langsung banyak kapasitas lambung anak juga belum banyak

"Perlu diperhatikan jika pada awal pemberian MPASI, anak masih adaptasi jadi secara kuantitas juga tidak bisa dimaksimalkan. Yang penting sebagai panduan ialah anak mendapatkan asupan sebanyak 200 kalori, yang kita tandai dengan naiknya berat badan anak," ucap Dokter Titis. Live Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kamis 9 Juli 2020

Pada bayi yang berusia 6-8 bulan cukup hanya 200 kalori meliputi makan keseluruhan dalam sehari. Setiap makan 80-100 kalori misalnya agar tercukupi. Selain itu, Dokter Titis juga menginatkan porsi protein yang harus dimaksimalkan dalam sajian MPASI. Selama ini banyak yang memberikan buah dan sayur lebih banyak dibanding dengan protein. "Di awal MPASI jangan memberikan menu tunggal karena tidak memenuhi gizi seimbang. Sebab, protein, lemak, dan karbohidrat harus diberikan sejak awal MPASI. Prinsipnya bahwa semua makro dan mikro nutrisi harus dipastikan cukup," tambah Titis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika jumlah dan frekuensi sudah mencukupi, maka dicek lagi tekstur makanannya. Pastikan tekstur halus, tidak cair, cenderung mengental dan tidak menggumpal. Anak usia 8-9 bulan makanannya tidak disaring, karena anak bisa mulai melumat makanan, sehingga lauk bisa dicincang halus bertekstur ada potongan yang masih halus. Anak usia 1 tahun sudah bisa makan ala keluarga dengan irisan yang lebih kasar lagi.

Kemudian waktu makan disarankan agar anak benar-benar fokus, jangan ada distraksi yang mengganggu konsentrasi anak. Selain itu perhatikan kesiapan anak mulai MPASI. "Perhatikan lagi tanda anak sudah siap makan, kalau si anak sudah bisa menegakkan kepala biasanya pada usia 3-4 bulan, kalau didudukkan sudah bisa tegak, melihat makanan senang, sudah bisa meraih makanan atau barang di sekitarnya langsung masuk ke mulut atau fase oral saat bayi usia 4-6 bulan. Perlu diperhatikan jika anak punya kekhususan masing-masing jadi ukurannya range bulan tidak saklek," paparnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

5 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

7 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

9 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.