Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kurang Tidur dan Penuaan, Ini Penyebab Mata Cekung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata cekung bisa membuat penampilan Anda terlihat lesu dan tak segar sehingga kurang percaya diri. Selain cekungan di bawah mata, kondisi ini juga ditandai dengan bayangan gelap di sekitar mata, lingkaran hitam di bawah mata, kulit di bawah mata yang tipis, dan wajah yang tampak lelah. Tak hanya terjadi pada orang tua, mata cekung juga bisa dialami anak muda.

Ada berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan mata cekung. Akan tetapi, sebagian besar kasus berkaitan dengan nutrisi dan gaya hidup individu. Berikut beberapa faktor penyebab mata cekung.

1. Kurang tidur

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk pun bisa menyebabkan mata cekung dan lebih gelap sehingga memengaruhi penampilan Anda. Seseorang umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam pada malam hari.

2. Dehidrasi

Anak-anak sangat rentan terhadap dehidrasi yang disebabkan oleh virus dan bakteri pencernaan. Bukan hanya mata yang cekung, dehidrasi juga dapat menimbulkan gejala seperti haus berlebihan, jarang buang air kecil, mulut kering, dan lesu.

3. Penuaan

Kulit kehilangan kolagen sehingga menjadi lebih tipis dan transparan seiring dengan pertambahan usia. Hal ini menyebabkan terbentuknya lekukan wajah di sekitar mata yang membuatnya tampak cekung. Selain itu, berkurangnya lemak dan kepadatan tulang saat proses penuaan juga berkontribusi terhadap kondisi tersebut.

4. Penurunan berat badan yang ekstrem

Penurunan berat badan secara drastic menyebabkan Anda kehilangan banyak lemak dari seluruh area tubuh, termasuk wajah. Hilangnya lemak di wajah bisa membuat pembuluh darah di sekitar mata lebih terlihat dan transparan sehingga tampak cekung.

5. Genetika

Posisi mata dalam soket tergantung pada genetika. Anda lebih mungkin memiliki kondisi ini jika anggota keluarga Anda yang lain juga memilikinya.

6. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari menyebabkan tubuh memproduksi melanin yang dapat menggelapkan kulit. Hal ini menciptakan lingkaran gelap di bawah mata yang terlihat seperti bayangan sehingga membuat mata tampak cekung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Kurang vitamin

Menurut laporan SM Journal of Nutrition and Metabolism, mata cekung menjadi salah satu gejala kekurangan gizi. Kurangnya vitamin C, vitamin K, dan zat besi bisa menyebabkan mata menjadi cekung. Tak hanya itu, kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan mudah memar dan kulit tidak sehat.

8. Alergi

Alergi menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata sehingga memberi tampilan yang cekung. Efek ini terjadi akibat peradangan pada pembuluh darah kecil di bawah mata yang dikaitkan dengan alergi.

Baca: 7 Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Mengatasi

9. Merokok

Merokok dapat menurunkan kolagen sehingga membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Kulit di sekitar wajah pun mengendur dan penampilan matanya menjadi cekung. Bahkan merokok juga dikaitkan dengan berbagai penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.

10. Trauma

Setiap luka pada wajah atau tulang di sekitar mata dapat menyebabkan mata tampak cekung, salah satunya fraktur blowout orbital. Ini merupakan suatu kondisi di mana tepi tulang mata utuh namun dasar tipis dari soket mata telah pecah atau retak.

11. Infeksi sinus

Infeksi sinus dapat membuat mata tampak gelap dan cekung. Gejala infeksi sinus lain yang dapat terjadi yaitu tekanan, rasa nyeri, dan tersumbat pada hidung.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

16 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

20 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

39 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

39 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

42 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.