Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi yang Tidak Diizinkan untuk Pap Smear

image-gnews
Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan pencegahan rutin adalah salah satu cara paling penting untuk menjaga kesehatan Anda dari waktu ke waktu, termasuk pemeriksaan dini kanker serviks yang sangat penting untuk perempuan. Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Dokter Valencia Astri Yuwono tindakan pap smear merujuk pada pemeriksaan secara rutin atau skrinning untuk melihat ada tidaknya kelainan di area mulut rahim bagi perempuan. 

Valencia menambahkan angka kanker serviks cukup tinggi menduduki peringkat kedua se-Indonesia. "Jadi bisa dicegah sejak dini karena memang kan kondisinya di dalam. Kalau pun ada gejala tapi sudah telat sudah jadi kanker, dan itu bisa dicegah saat pap smear. Makanya sejak dini harus sudah melakukan pemeriksaan," ujar Valencia dalam Instagram Rumah Sakit Eka Hospital, Jumat 3 Juli 2020.

Pap smear bisa dilakukan sejak usia 21-29 tahun ke atas atau bagi yang sudah menikah karena rentan berpotensi terkena virus HPV. Sementara untuk wanita yang berusia 65 tahun, tidak terdapat kelainan dalam mulut rahim, perempuan sudah angkat rahim tapi masih ada mulut rahim tidak harus pap smear. 

Valencia menjelaskan tahapan-tahapan pap smear. "Langkahnya pasien duduk di kursi pemeriksaan, disarankan untung buang air kecil dulu sebelum melakukan tahap selanjutnya. Kondisi perempuan harus rileks, kan otot vagina bentuknya o yang kalau tidak rileks nanti susah dimasukkan spekulum atau cocor bebek. Rasanya tidak sakit tapi memang kurang nyaman karena posisi dibuka saat proses pemeriksaan," ujarnya. 

Vagina dalam posisi menutup, untuk membuka mulut rahim dengan menggunakan cocor bebek. Setelah itu dilanjutkan mengambil lendir dari sel yang sudah terkelupas dari spatula dari kayu, diolesin ke kaca sebagai objek gelas. Setelah itu fiksasi di cairan alkohol dan dikirim ke laboratorium. "Usai tindakan kalau ada flek kecoklatan sebenarnya tidak apa-apa, hal tersebut wajar karena tindakan sedikit bisa melukai pembuluh darah. Namun tidak apa-apa, setelah itu bisa beraktivitas seperti biasa," papar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pap smear tidak dibolehkan jika ada tindakan untuk menghilangkan lendir tersbeut. Syaratnya jangan berhubungan seks dua hari sebelumnya, sedang tidak dalam keadaan haid, tidak membersihkan sampai dalam kalau buang air kecil. 

Baca juga: Chrissy Teigen Ajak Pap Smear dan Mammogram, Kapan saat Tepat?

Valencia juga menyarankan agar perempuan yang setelah pap smear tidak khawatir dengan hasil tes, sebab kalau ada yang tidak berses bisa dikonsultasikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Misalnya tindakan laparoskopi atau biopsi untuk diambil jaringan dan mengetahui jenis sel yang seperti apa.

Sebagai informasi tambahan, jika merujuk pada American Society of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan jika perempuan harus melakukan pap smear setiap dua tahun mulai dari usia 21. Setelah usia 30, Anda dapat mengurangi frekuensinya menjadi setiap tiga tahun jika Anda memiliki tiga pap smear normal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

18 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

18 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

19 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberikan penghargaan kepada prajurit wanita. Foto : Menteri Pertahanan Rusia
Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam pesan video perayaan Hari Perempuan Internasional.


Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

22 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?


Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

23 hari lalu

Kisah cinta Presiden Prancis Emmanuel Macron paling menyita perhatian. Emmanuel Macron menikah dengan mantan gurunya, Brigitte Trogneux yang lebih tua 25 tahun darinya. Brigitte merupakan guru sastra Prancis di SMA Jesuit tempat Macron belajar. Di luar kelas, Brigitte juga membimbing kelompok teater yang diikuti oleh Macron. Pasangan itu kemudian menikah pada 2007. REUTERS
Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?


Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

37 hari lalu

Gedung Dinas Keamanan Federal Rusia, (FSB) di Lapangan Lubyanka di Moskow, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

Rusia menangkap seorang wanita berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat- Rusia yang dicurigai mengumpulkan dana untuk militer Ukraina