Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fans Bakar Mobil Via Vallen, Awas Bahaya Fanatisme Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Berdasarkan laporan yang diterima Polda Jatim, Polresta Sidoarjo telah menangkap pelaku berinisial P dan sekarang sedang dalam pemeriksaan intensif. Fakta lain yang diterima Polda Jatim, yakni bahwa pelaku diduga merupakan fans berat penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Oktavia tersebut. Foto/instagram/viavallen
Berdasarkan laporan yang diterima Polda Jatim, Polresta Sidoarjo telah menangkap pelaku berinisial P dan sekarang sedang dalam pemeriksaan intensif. Fakta lain yang diterima Polda Jatim, yakni bahwa pelaku diduga merupakan fans berat penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Oktavia tersebut. Foto/instagram/viavallen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengidolakan seseorang boleh-boleh saja, tapi jangan sampai fanatik berlebihan. Sebab, fanatisme berlebihan bisa dikategorikan sebagai gangguan psikologis. Itulah yang diduga dialami penggemar fanatik Via Vallen. Mengaku kecewa tak dapat bertemu idola, dia pun membakar mobil sang penyanyi.

Psikolog Intan Erlita mengatakan sikap fanatisme berlebihan dari para fans bisa disebut gangguan apabila sampai menyebabkan celaka atau hal buruk bagi sang idola.

"Ya kalau sudah mengganggu atau bahkan sudah menimbulkan kecelakaan itu sudah ada yang namanya gangguan. Tapi gangguannya apa perlu ada pemeriksaan lebih lanjut," kata Intan kepada Antara, Kamis, 2 Juli 2020.

Pendiri firma pelatihan profesional Hijrah Coach itu menjelaskan bahwa sikap fanatisme berlebihan fans bisa terjadi karena rasa memiliki yang terlampau besar. Apabila sang idola tidak memberikan respons sesuai yang diharapkan dapat menimbulkan rasa marah, cemburu, hingga dendam.

Lebih lanjut, menurut Intan biasanya sikap fanatisme berlebihan seorang fans kepada idolanya dapat timbul dari hal-hal yang kecil hingga dapat berkembang menjadi hal yang besar.

"Pasti gangguannya enggak langsung besar, tapi dari kecil dulu kayak DM setiap hari itu kan udah mengganggu. Terus enggak dihiraukan jadi nambah sampai mengintai. Nah itu kan makin lama makin naik perilakunya yang akhirnya mengganggu si artis atau idolanya," ujar dia.

Jika sudah seperti itu, menurut Intan, seseorang bisa bertindak jauh lebih nekat. Dia mencontohkan dalam beberapa kasus antara fans dan idola bisa sampai berujung kematian.

Baca: Mobil Alphard Via Vallen Diduga Dibakar, Ada Tas Berisi Jenglot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi yang terjadi seperti itu ketika seseorang berlebihan untuk menyukai seseorang. Beberapa kasus bahkan sampai ada yang ditembak gitu kan. Memang karena rasa memilikinya besar, tapi dia tidak bisa memiliki, ya mending dia mati aja biar enggak ada siapapun yang memiliki dia. Jadi udah enggak rasional pemikirannya," kata intan yang pernah populer sebagai presenter acara olahraga itu.

Intan mengatakan menggemari sosok atau artis bukan tindakan yang salah. Namun hal itu menjadi masalah jika sudah terlampau berlebihan dan tidak rasional dalam memperlakukan sang idola.

"Kalau hanya sekadar suka atau mengagumi boleh. Bahkan ada beberapa fans yang punya komunitas untuk support si artisnya dan ikutin yang positif dari artisnya. Itu enggak apa-apa," ungkap Intan Erlita.

"Tapi yang jadi masalah ketika itu menjadi sesuatu yang berlebihan. Artis itu kan juga manusia ya, dia juga pengin punya rasa aman, nyaman, dan tenang dalam hidupnya," kata dia.

Jika tindakan fans sudah terlampau berlebihan, Intan mengatakan bahwa tindakan tegas perlu diambil oleh sang artis untuk mengatasi hal tersebut.

"Mungkin sudah mulai bisa menghubungi pihak kepolisian karena sudah ada rasa ketidaknyamanan, kan itu boleh untuk melaporkan walaupun tidak langsung dibawa ke ranah hukum," kata Intan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Agensi NewJeans Larang Fans Kasih Surat di Bandara

14 hari lalu

NewJeans. Foto: Instagram/@newjeans_official
Alasan Agensi NewJeans Larang Fans Kasih Surat di Bandara

ADOR meminta fans NewJeans untuk tidak memberikan surat kepada para anggota selama mereka berada di bandara.


Fans Meninggal, Kim Woo Bin Teringat Pertemuan Terakhirnya: Hatiku Sakit

28 Agustus 2023

Kim Woo Bin. (Instagram/@ament_official)
Fans Meninggal, Kim Woo Bin Teringat Pertemuan Terakhirnya: Hatiku Sakit

Kim Woo Bin mengirim bunga ke rumah duka dan menghadiri upacara pemakaman fansnya, membuat keluarga yang ditinggalkan merasa lebih tenang.


Ini Komentar Peter Schmeichel Soal Fans Manchester United di Indonesia

4 Agustus 2023

Peter Schmeichel . foto: Shaun  Botterill/Allsport
Ini Komentar Peter Schmeichel Soal Fans Manchester United di Indonesia

Peter Schmeichel menceritakan pengalamannya bermain di depan ribuan suporter Manchester United Indonesia saat pertama kali berkunjung pada 2013.


Jackson Wang Diserang Fans di Thailand, Tubuhnya Ditarik Keluar dari Mobil

23 Juli 2023

Jackson Wang. Instagram/@jacksonwang852g7.
Jackson Wang Diserang Fans di Thailand, Tubuhnya Ditarik Keluar dari Mobil

Viral video Jackson Wang menjadi korban penyerangan oleh seorang perempuan saat berada di Thailand, sampai tubuhnya ditarik keluar dari mobil.


Miranda Lambert Hentikan Konser Gara-gara Kesal Lihat Fans Selfie

18 Juli 2023

Miranda Lambert. Foto: Instagram/@mirandalambert
Miranda Lambert Hentikan Konser Gara-gara Kesal Lihat Fans Selfie

Aksi marah-marah Miranda Lambert di atas panggung saat konser karena ada fans melakukan selfie, menimbulkan beragam reaksi dari penonton.


Gagal Dapat Tiket Konser Coldplay, Simak Pesan Psikolog

19 Mei 2023

Tangkapan layar dari situs coldplayinjakarta.com sesaat setelah waktu penjualan tiket konser resmi dibuka pada hari ini, Jumat, 19 Mei 2023. Tampak terlihat bahwa ruang tunggu pemesanan telah penuh dan ada lebih dari 500 ribu pengguna yang mengantre sebelumnya. (Sumber: coldplayinjakarta.com)
Gagal Dapat Tiket Konser Coldplay, Simak Pesan Psikolog

Kecewa tak dapat apa yang diinginkan, termasuk tiket konser Coldplay atau idola lain, itu wajar. Namun apabila menjadi depresi maka sudah berlebihan.


Masuk Lapangan saat Duel Liverpool vs Manchester United, Fans The Reds Terancam Larangan ke Stadion Seumur Hidup

7 Maret 2023

Pemain Liverpool Roberto Firmino mencetak gol ke gawang Manchester United yang dikawal David de Gea dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 5 Maret 2023. REUTERS/Carl Recine
Masuk Lapangan saat Duel Liverpool vs Manchester United, Fans The Reds Terancam Larangan ke Stadion Seumur Hidup

Insiden fans Liverpool masuk lapangan terjadi setelah gol Roberto Firimino ke gawang Manchester United Liga Inggris, Minggu, 5 Maret 2023.


Definisi Penggemar Fanatik, Seberapa Berbahaya?

27 Februari 2023

Tom Cruise melayani permintaan tanda tangan para penggemarnya saat menghadiri premier film Mission: Impossible-Fallout di Paris, Prancis, Kamis, 12 Juli 2018. REUTERS
Definisi Penggemar Fanatik, Seberapa Berbahaya?

Psikolog menyebut bahaya menjadi penggemar fanatik terhadap artis atau lainnya. Apa saja bahanya?


Saran Psikolog agar Penggemar Artis Tak Berubah Jadi Fanatik

27 Februari 2023

Ilustrasi konser musik
Saran Psikolog agar Penggemar Artis Tak Berubah Jadi Fanatik

Psikolog menyarankan para penggemar artis mempunyai batasan sejauh mana menyukai idolanya agar tak menjadi penggemar fanatik.


Cerita Via Vallen Pernah Dimusuhi Keluarga karena Berhenti Kasih Uang Bulanan: Caraku Salah

18 Desember 2022

Via Vallen unggah video acara lamarannya dengan Chevra Yolandi pada Selasa, 10 Mei 2022. Instagram/@viavallen.
Cerita Via Vallen Pernah Dimusuhi Keluarga karena Berhenti Kasih Uang Bulanan: Caraku Salah

Via Vallen menyadari kalau niat baik selama ini memberikan uang bulanan kepada keluarga dan adik-adiknya justru merupakan kesalahan besar.