TEMPO.CO, Jakarta - Witch hazel adalah tanaman yang dipercaya memiliki khasiat medis, terutama untuk kulit dan kecantikan. Tanaman ini memiliki beberapa spesies, namun jenis Hamamelis virginiana yang awalnya digunakan oleh masyarakat Amerika Utara, kini sudah melanglang buana. Saat ini, daun dan kulit kayu dari witch hazel diolah menjadi toner, teh, dan salep yang menyimpan manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan kulit wajah serta tubuh.
Di antara semua produk olahan witch hazel, toner wajah mungkin adalah yang paling akrab di telinga. Manfaat paling terkenal dari toner yang mengandung witch hazel adalah untuk menangani masalah kulit wajah, termasuk jerawat dan luka bakar.
Manfaat witch hazel untuk kulit wajah dari jerawat hingga luka bakar
Baca Juga:
1. Memerangi jerawat
Witch hazel dapat bertindak sebagai astringent, zat yang mampu menyusutkan jaringan. Dengan begitu, witch hazel berpotensi untuk mengeringkan noda jerawat. Witch hazel telah banyak digunakan untuk memerangi jerawat karena peradangan, seperti pustula, maupun yang bukan peradangan seperti komedo hitam. Kandungan tanin dalam witch hazel bertindak sebagai molekul antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
2. Menangani luka bakar pada kulit kepala
Witch hazel dipercaya ampuh untuk mengatasi scalp burn, sensasi terbakar pada kulit kepala. Sensasi terbakar tersebut dapat disebabkan oleh senyawa kimia maupun sengatan sinar matahari. Untuk mengatasi luka bakar menggunakan witch hazel, Anda dapat langsung mengoleskannya ke kulit kepala saat mandi atau mencampurkannya dengan sampo.
3. Mengatasi peradangan pada kulit
Witch hazel juga berpotensi untuk mengatasi kulit yang meradang, termasuk psoriasis dan eksim. Bila peradangannya diobati, kemungkinan ruam-ruam akibat psoriasis maupun eksim dapat berkurang.
4. Manfaat lain dari witch hazel
Selain tiga kondisi kulit di atas, witch hazel juga telah digunakan untuk mengatasi beberapa masalah seperti memar, gigitan serangga, luka, ruam popok pada bayi, wasir, serta luka bakar lainnya.
Witch hazel memang memiliki manfaat menakjubkan untuk menangani masalah kulit. Walau begitu, bahan ini bukannya tanpa risiko dan efek samping. Riset penggunaan witch hazel masih bersifat anekdotal (berdasarkan pengalaman masyarakat), sulit mengetahui apakah benar witch hazel efektif dalam mengatasi beragam masalah kulit yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Cegah Corona, Bisakah Witch Hazel Membersihkan Kuman di Rumah?
Justru sebagian pemakai witch hazel mengklaim bahan ini menimbulkan kekeringan berlebih pada kulit saat digunakan untuk mengatasi jerawat. Laporan tersebut juga menyebutkan witch hazel memperparah breakout. Efektivitas witch hazel juga tak optimal apabila tidak dibarengi dengan bahan-bahan lain, seperti dalam pengobatan eksim.
Apabila Anda pernah mendengar khasiat witch hazel untuk mencegah tanda penuaan kulit, termaskgaris-garis halus dan kerutan, perlu ditekankan bahwa riset medis belum mendukung hal tersebut. Jika masih ingin mencobanya, pastikan Anda menggunakan salep atau toner wajah yang mengandung kandungan witch hazel alami dan tidak ditambahkan bahan lain. Hati-hati pula dengan produk yang mengandung parfum dan alkohol. Sebab, kandungan ini dapat memperparah peradangan, luka dan sensitivitas kulit.
Untuk menghindari risiko witch hazel pada wajah, Anda dapat mengoleskan sedikit bahan ini terlebih dahulu pada lengan. Apabila setelah beberapa hari tidak ditemukan kemerahan, ruam, atau kekeringan pada kulit tersebut, Anda dapat menggunakan witch hazel untuk mengatasi masalah pada wajah.
Selain itu, apabila Anda memiliki jenis kulit sensitif, Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan ini. Penderita masalah kulit rosacea (penyakit kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dan pembuluh darah terlihat jelas di wajah) dan orang yang memiliki kulit kering berlebih tidak disarankan untuk memakai witch hazel.