Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Khawatir Berlebihan, Coba Relaksasi dan 5 Cara Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang kerap khawatir berlebihan. Selain menyebabkan stres, khawatir berlebihan juga bisa mencuri rasa bahagia dan menyebabkan seseorang didominasi rasa negatif yang tidak penting. Tidak jarang, orang yang khawatir berlebihan justru melewatkan berbagai peluang yang ada di sekitarnya.

Rasa khawatir memang manusiawi, namun jika berlebihan dapat menyebabkan seseorang merasa depresi. Segala hal dipandang dari sisi negatif dan bisa berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya. Sebaliknya jika tidak khawatir berlebihan akan membuat seseorang menjadi semakin produktif dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Meski tak kasat mata, rasa khawatir bisa membuat seseorang kewalahan dan menghabiskan waktu cukup panjang tanpa berbuat apapun.

Berikut ini beberapa cara berhenti khawatir berlebihan

1. Beri jadwal kapan harus khawatir

Ketika merasa terus menerus khawatir dan cemas, coba analisis seberapa penting hal itu menjadi subjek kekhawatiran hingga berlarut-larut? Kemudian, berikan jadwal dan batasan waktu berapa lama boleh merasa khawatir. Contohnya dengan mengalokasikan 15 menit dalam sehari untuk merasa khawatir. Dengan begitu setiap kali merasa khawatir di luar waktu yang dialokasikan, maka bisa segera kembali ke “dunia nyata”. Tak hanya itu, pikiran juga tak tersita hanya untuk khawatir berlebihan dan bisa melakukan hal lain yang lebih produktif.

2. Tuliskan kekhawatiran

Sangat jarang sekali rasa khawatir bisa membawa solusi terhadap sebuah permasalahan. Sebab, pikiran tak bisa fokus dan produktif. Untuk itu, coba tuliskan apa saja kekhawatiran seakan sedang mengosongkan otak sehingga beban tidak terlalu dominan. Ketika menuliskan daftar kekhawatiran, cari tahu akar masalahnya. Mungkinkah diupayakan sebuah solusi? Jika termasuk hal yang di luar kendali, maka tak perlu lagi dikhawatirkan. Fokus pada hal yang bisa diubah atau diberi solusi.

3. Cari solusi jangka pendek

Ada ribuan hal yang bisa menjadi topik kekhawatiran seseorang, buat daftar mana yang bisa dicari solusinya dalam jangka pendek. Baik itu dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan. Proses ini akan membantu pikiran lebih fokus pada pencarian solusi, bukan sekadar merenunginya saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Cari aktivitas produktif

Apabila mulai merasa khawatir berlebihan, bisa jadi terlalu banyak waktu senggang yang seharusnya diisi dengan aktivitas produktif. Tetaplah mencari cara agar sibuk dan aktif bergerak. Sebut saja berolahraga yang bisa meningkatkan energi hingga menghasilkan hormon endorfin. Tak harus olahraga, pilih saja aktivitas lain yang benar-benar tidak berhubungan seperti membaca buku atau menekuni hobi yang lama terbengkalai.

5. Bicarakan dengan orang terpercaya

Jika ada, bicarakan sumber kekhawatiran dengan orang terdekat sekaligus terpercaya. Cara ini bisa membantu menuangkan apa yang menyumbat pikiran sekaligus mendengar saran dari mereka yang bisa memandang situasinya dalam konteks berbeda.

Baca juga: Rasa Khawatir, Tak Enak Tapi Justru Bermanfaat

6. Relaksasi

Pelajari teknik relaksasi yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Ada yang suka relaksasi dengan mendengarkan musik, meditasi, yoga, berlatih napas, atau sekadar menonton tayangan favorit. Cari hal yang membuat pikiran lebih tenang dan nyaman, sekaligus bisa melupakan pemicu kekhawatiran berlebih.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

10 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

10 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.