Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Madu Mentah dan Madu Biasa, Lebih Baik yang Mana?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi madu. shutterstock.com
Ilustrasi madu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Madu telah dimanfaatkan selama berabad-abad oleh manusia. Selain sebagai pemanis alami, madu juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan seperti batuk, gangguan pencernaan, hingga untuk kecantikan kulit. 

Tak banyak yang tahu bahwa madu ada yang mentah dan ada pula madu biasa. Umumnya, madu yang kita konsumsi adalah madu biasa. Dilansir dari laman Times of India, madu ini telah disaring, dipasteurisasi, dan diproses untuk meningkatkan daya simpannya agar dapat diedarkan secara komersial.

Proses pasteurisasi meningkatkan umur simpan dan membunuh segala bentuk patogen. Namun, proses pengolahan mengurangi kandungan nutrisi dan antioksidannya.

Sementara, madu mentah merupakan bentuk paling murni yang diekstrak dari sarang lebah. Pada dasarnya madu ini merupakan nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah madu, yang selanjutnya disimpan di sarang madu.

Baca: 5 Cara Mudah Bedakan Madu Asli dan Palsu, Pakai Lilin dan Koran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Madu mentah tidak mengalami semua proses. Madu ini diekstraksi setelah mengeluarkan lilin lebah, serbuk sari, dan lebah mati. Karena tidak mengandung zat tambahan, konsentrasi nutrisi madu mentah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan madu lainnya.  

Madu mentah diperkaya dengan vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Selain itu, madu ini memiliki lebih dari 30 senyawa bioaktif yang juga dikenal sebagai polifenol. Antioksidan ini membantu meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan, dan membantu mengurangi edema.

Keunggulan lainnya, enzim aktif di dalamnya membantu meningkatkan metabolisme. Sayangnya, madu mentah tidak cocok untuk semua orang karena mungkin mengandung bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulinum. Bakteri ini dapat menyebabkan botulisme atau keracunan karena bakteri, khususnya pada bayi.

Namun, bagi orang dewasa, madu mentah berkhasiat mengatasi masalah pencernaan, radang tenggorokan dan batuk, merawat kecantikan kulit dan rambut, menyembuhkan luka, hingga membantu menurunkan berat badan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Asal Usul Harga Tinggi Madu Manuka

8 hari lalu

Madu Manuka. shutterstock.com
Mengulik Asal Usul Harga Tinggi Madu Manuka

Madu manuka dihasilkan dari spesies pepohonan berbunga, pohon manuka asal Selandia Baru. Madu ini dibandrol dengan harga nyaris tujuh juta rupiah.


Dikonsumsi Ketika Sahur, Berikut Manfaat Madu Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Dikonsumsi Ketika Sahur, Berikut Manfaat Madu Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Madu populer sebagai obat dan suplemen kesehatan bagi tubuh. Berikut manfaat madu bila dikonsumsi saban sahur.


5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

9 hari lalu

Ilustrasi masker wajah DIY. Freepik.com
5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

Oatmeal mengandung polisakarida yang membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu menjaga kelembapan alami kulit.


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

9 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

11 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

12 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

13 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

17 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

27 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?