TEMPO.CO, Jakarta - Buah seri atau buah kersen sering dianggap sebelah mata karena tumbuh liar di pinggir jalan. Padahal potensi manfaat buah ini sangat menarik. Buah kecil yang warnanya merah jika telah matang ini tinggi antioksidan, memiliki sifat antiperadangan dan mengatasi diabetes.
Penelitian mengungkap bahwa buah kersen, yang juga dikenal buah talok, mengandung asam askorbat, serat, niasin dan betakaroten; serta fitokimia seperti flavonoid, tannin, triterpene, saponin, dan polifenol.
Berdasarkan kandungan tersebut, berikut tiga manfaat buah seri yang perlu Anda ketahui.
1. Sumber vitamin C
Buah kersen kaya akan vitamin C yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Vitamin C terbukti dapat mencegah kerusakan sel-sel akibat paparan radikal bebas serta menghambat munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit keriput dan muncul garis-garis halus pada wajah.
2. Antioksidan
Manfaat antioksidan buah ini didapat dari kandungan flavonoid, seperti flavon, flavonon, flavan, dan biflavan. Flavonoid ini juga dapat mendatangkan khasiat lain, yakni antimikrobia, antivirus, antihipertensi, merangsang pembentukan estrogen, hingga mengobati gangguan fungsi hati.
Baca: Manfaat Daun Seri untuk Mengobati Diabetes hingga Sakit Kepala
3. Antiperadangan
Buah ini juga mengandung saponin, ayitu glikosida alami yang terikat dengan steroid alkaloid atau triterpena serta memiliki efek farmakologis seperti imunomodulator, antitumor, hingga antiperadangan.
Saponin juga dapat membasmi jamur dan virus yang masuk ke tubuh. Kandungan ini juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol sehingga manisnya buah kersen aman dinikmati pula oleh orang yang mengidap kolesterol tinggi.
4. Mengatasi diabetes
Menurut penelitian, buah kersen mengandung gula jenis fruktosa (0,918 gr/ml), glukosa (0,661 gr/ml), dan sukrosa (0,351 gr/ml). Buah kersen juga mengandung karbohidrat 7,55 gram dalam 100 gram buahnya. Ini juga bisa jadi alternatif pengganti gula tebu bagi penderita diabetes.
Selain itu, buah kersen juga dapat meredakan asam urat, namun klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Efek samping maupun kontraindikasi buah seri juga belum banyak diketahui sehingga Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
