TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Tapi bukan berarti peluang kerja tertutup sama sekali. Setelah mengirim lamaran kerja, tahap selanjutnya adalah panggilan wawancara virtual, apa yang bisa Anda lakukan agar tampak menarik?
Bersiaplah mendapatkan kesan positif dari manajer yang akan merekrut Anda. Ini tipsnya.
Ingat dan sebut nama pewawancara
Ini sederhana, tapi bukan praktik yang umum sehingga bisa membuat Anda terkesan menonjol dari yang lain, kata Heather Livingston, penasihat karier dari University of Phoenix.
Mereka tidak hanya akan mengingat Anda yang menyebutkan nama mereka sebelum berbicara dengan mereka, tetapi cara ini juga akan membantu Anda mengingat nama mereka.
"Jadilah pendengar yang baik dan perhatikan percakapan sehingga Anda dapat merespons secara efektif," kata Livingston seperti dilansir Real Simple.
Tunjukkan minat yang tulus pada apa yang dikatakan orang lain karena ini bisa menambah nilai pada percakapan dan membangun kepercayaan.
Siapkan latar belakang
Wawancara virtual melalui Zoom misalnya, setidaknya membuat Anda harus mempertimbangkan latar belakang pemandangan Anda. Jangan sampai ada jemuran atau hal yang mengganggu pemandangan perekrut kerja saat wawancara.
Kristen Keats, pengusaha, pakar karir, CEO dan pendiri Breakaway Bookkeeping + Advising mengatakan, detil menunjukkan profesionalisme Anda, dan itu mencerminkan minat Anda pada perusahaan.
“Pilih latar belakang netral dan pastikan ruang Anda cukup terang dengan cahaya alami. Hindari mengenakan kaca atau lapisan yang mengurangi cahaya saat melakukan panggilan video, karena silau dapat mengalihkan perhatian dan mengaburkan wajah Anda," tutur Keats.
Baca: Ingin Digaji Tinggi di Kantor Baru, Coba 5 Tips Negosiasi Ini
Ajukan pertanyaan bagus
Wawancara jarak jauh, membuat Anda kemungkinan besar tidak akan melihat bagian dalam kantor perusahaan sebelum menerima pekerjaan itu, kata Samantha Friedman, wakil presiden senior di perusahaan Vettery.
Ini berarti menanyakan sesuatu seperti, "Seperti apa budaya perusahaan?" sebagai pertanyaan akhir wawancara kerja bisa membuat Anda gagal diterima.
Friedman merekomendasikan untuk mengajukan pertanyaan yang lebih jelas yang menunjukkan penelitian dan minat Anda.
Apa yang harus dihindari?
1. Jangan lupa ucapkan terima kasih
Hanya karena Anda bertemu secara virtual, bukan berarti waktu siapa pun jadi kurang berharga. Keats merekomendasikan mengirim email berisi ucapan terima kasih.
"Jangkau semua orang yang mewawancarai Anda, bukan hanya tingkat atas atau perekrut," kata dia.
2. Menetapkan sasaran yang tidak realistis
Meskipun penting mencari pekerjaan yang akan menantang dan memicu Anda, praktisi psikologi industri-organisasi dan pakar tempat kerja Amy Cooper Hakim merekomendasikan untuk lebih praktis dengan tujuan Anda saat ini.
“Meskipun Anda mungkin ingin mendapatkan pekerjaan segera, ini kemungkinan tidak akan terjadi. Anda mungkin menemukan posisi ideal segera, tetapi jangan berharap itu. Sebaiknya rencanakan untuk menghabiskan lebih banyak waktu mengirimkan resume dan wawancara," kata dia.