Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bercak Putih pada Kulit Bayi Pityriasis Alba, Jaga Kelembabannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
ilustrasi dermatitis atopik pada anak atau bayi. Shutterstock
ilustrasi dermatitis atopik pada anak atau bayi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda menemukan bercak putih atau kemerahan serupa panu pada bayi? Hal itu isa jadi indikasi pityriasis alba. Masalah kulit yang biasa dialami bayi, anak-anak, dan juga orang dewasa. Ciri pityriasis alba adalah bercak bulat atau oval, dengan warna merah atau pink. Bercak ini bisa hilang dengan sendirinya atau dengan memberi krim khusus. Namun, terkadang ada bekas pucat di kulit setelah bercak kemerahan ini mereda.

Pityriasis alba kerap disebut panu pada bayi karena ciri-cirinya yang mirip. Istilah medis ini diambil dari kata pityriasis yang berarti “bersisik atau berkerak” dan alba yang berarti “putih”. Bercak pityriasis alba berwarna lebih terang dari kulit sekitarnya atau hipopitmentasi dengan ukuran antara 1-4 centimeter. Permukaannya bisa bersisik dan sesekali terasa gatal.

Umumnya, bercak seperti panu ini paling sering muncul di pipi, lengan atas, leher, dada, dan juga punggung. Setelah beberapa minggu, bercak ini akan memudar dengan warna lebih pucat. Namun pada beberapa kasus, bekas ini bisa bertahan selama beberapa bulan hingga tahunan. Penyebab pasti pityriasis alba belum diketahui, namun sering dianggap karena risiko menderita eksim, dermatitis atopik yang ringan.

Jika berkaitan dengan eksim, panu pada bayi bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang bereaksi agresif terhadap pemicunya. Pada orang dewasa atau bayi yang mengalami eksim, kemampuan kulit sebagai pelindung tubuh menurun. Idealnya, sistem kekebalan tubuh hanya akan menyerang protein substansi berbahaya seperti bakteri dan virus. Namun jika menderita eksim, sistem kekebalan tubuh tidak bisa membedakan mana yang berbahaya dan tidak. Justru, sistem imun menyerang substansi sehat dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya pityriasis alba.

Pityriasis alba kerap terjadi pada anak-anak dan remaja, paling sering pada usia 6-12 tahun. Anak yang memiliki kondisi kulit kronis atau eksim juga berisiko lebih tinggi mengalami pityriasis alba. Namun kondisi ini tidak menular pada orang di sekitarnya.

Tidak semua pityriasis alba perlu ditangani dengan obat karena bisa mereda dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Meski demikian, dokter bisa meresepkan krim pelembap atau krim steroid seperti hydrocortisone untuk mengatasinya. Pada beberapa kasus tertentu, dokter juga mungkin meresepkan krim nonsteroid seperti pimecrolimus. Jenis-jenis krim yang diresepkan ini bisa menyamarkan terjadinya perubahan warna kulit. Tak hanya itu, juga melegakan kulit yang terasa kering, gatal, atau pecah-pecah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Penyebab Kulit Bayi Lebih Sensitif dan Cara Menanganinya

Namun, perlu diingat bahwa meskipun sudah diatasi dengan obat tertentu, panu pada bayi ini bisa kembali terjadi di masa depan. Namun pada sebagian besar kasus, pityriasis alba akan mereda dengan sendirinya ketika anak menginjak usia dewasa. Jika bayi mengalami pityriasis alba, pastikan kelembapan kulitnya tetap terjaga. Beberapa cara perawatannya seperti:

- Gunakan sabun khusus yang menjaga kelembapan kulitnya
- Aplikasikan pelembap seperti petroleum jelly
- Aplikasikan krim yang tidak memakai pengharum tambahan
- Hindari paparan sinar matahari langsung
- Gunakan tabir surya untuk anak saat terkena matahari langsung

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

2 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

16 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

21 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

21 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

22 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

29 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

32 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.