Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersyukur Setiap Hari dan Rasakan 6 Manfaat Ini dalam Hidup

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa syukur adalah cara untuk dengan cepat berputar dari satu perasaan negatif ke kondisi pikiran yang lebih positif. Semua orang menghadapi pergumulan dan perselisihan dalam hidup mereka, terutama saat pandemi ini. Saat mengalami keterpurukan, seseorang cenderung mengasihani diri sendiri. Tapi terlalu lama mengasihani diri sendiri dapat berubah menjadi depresi. Jadi, penting untuk mempelajari cara mengganti rasa kasihan diri dengan perasaan yang lebih berguna, yaitu dengan bersyukur. 

Syukur adalah konsep yang sederhana, tetapi tidak selalu mudah untuk dipraktikkan. Bersyukur atas apa yang Anda miliki dan melatih diri sendiri untuk tidak fokus pada apa yang tidak Anda miliki tidaklah mudah. Dengan bersyukur mengingatkan Anda untuk berhenti sejenak, letakkan kekhawatiran dan stres Anda, dan luangkan waktu sejenak untuk menghargai segala hal baik tentang kehidupan Anda. Itu juga dapat bermanifestasi sebagai kebahagiaan seseorang atau sesuatu adalah bagian dari hidup Anda.

Berikut adalah 6 manfaat bersyukur seperti dilansir dari laman Your Tango

1. Ini memperkuat hubungan Anda

Jika Anda bersyukur memiliki orang istimewa dalam hidup Anda, kecil kemungkinan Anda akan menerima begitu saja. Dengan bersyukur akan kehadiran mereka dan untuk hal-hal lain dalam hidup Anda membuat Anda lebih bahagia. Dan ketika Anda lebih bahagia, kemungkinan besar Anda akan memelihara hubungan dekat Anda.

2. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik

Orang yang bersyukur lebih cenderung makan sehat dan berolahraga. Diet yang baik dan aktivitas teratur telah dikenal untuk meningkatkan kesehatan mental dan juga kesehatan fisik. Menjalani kehidupan yang seimbang adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan.

3. Menurunkan amarah

Telah terbukti bahwa seseorang tidak dapat merasakan kemarahan dan rasa terima kasih pada saat yang bersamaan. Perilaku agresif kurang mungkin terjadi ketika Anda merasa bersyukur. Rasa terima kasih juga mendorong Anda untuk mengekspresikan kebaikan kepada orang lain. 

4. Meningkatkan harga diri

Ketika Anda memiliki hubungan yang kuat, Anda merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri. Harga diri adalah hasil dari membangun kesadaran dan melakukan hal-hal sulit. Fokus pada apa yang Anda syukuri telah meningkatkan harga diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Tidur lebih mudah dan nyenyak

Ketika Anda bersyukur untuk hidup Anda, stres pun berkurang. Terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada tidur. Karena itu, bersyukur dengan berdoa dan meditasi membawa Anda ke dalam kondisi pikiran yang lebih tenang.

Ketika Anda bermeditasi, Anda menghasilkan lebih banyak gelombang otak theta, yang meniru yang tersedia dalam tidur nyenyak. Jadi, rasa terima kasih membantu Anda tidur lebih baik.

6. Mengubah pandangan hidup Anda.

Optimisme adalah efek samping positif bersyukur secara teratur. Jika Anda berfokus pada hal-hal baik dalam hidup, Anda tidak terlalu khawatir tentang hal-hal buruk.

Cara yang bagus untuk membantu Anda fokus pada rasa terima kasih adalah dengan membuat jurnal. Proses ini menjadi jauh lebih mudah ketika Anda melakukannya secara teratur. Memang menciptakan kebiasaan baru itu sulit, namun bukan tak mungkin dilakukan.

Baca juga: Sering-sering Bersyukur, Hati Tenang Tubuh pun Jadi Lebih Sehat

Apakah itu datang secara alami kepada Anda atau tidak, merasa bersyukur adalah sesuatu yang harus Anda kerjakan setiap hari. Berikut adalah 8 dari banyak cara untuk membangun kebiasaan untuk berlatih bersyukur.

- Beri tahu orang yang Anda kasihi betapa Anda menghargai mereka.
- Buat jurnal rasa terima kasih untuk mencatat saat-saat bersyukur Anda.
- Terima kasih kepada karyawan restoran, panitera, dan lainnya atas layanan mereka.
- Hindari posting dan berita media sosial yang negatif
- Mengurangi aktivitas
- Kembangkan kebiasaan sehat.
- Hiduplah di masa sekarang, bukan di masa lalu, atau di masa depan.
- Tambahkan kutipan inspirasional ke dekorasi kantor Anda.
- Fokus pada kekuatan Anda, bukan pada kekurangan Anda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

15 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

15 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.