Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Saat Pandemi Tak Harus Menyiksa, Simak Saran dari Pakar

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara menjadi sehat tanpa harus mati-matian diet yang tidak sesuai dengan kekuatan tubuh. Terlebih di masa pandemi Covid-19 di setiap orang membutuhkan asupan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun bukan berarti tidak boleh diet. Ada beberapa pilihan diet yang tetap bisa Anda lakukan agar menjadi lebih sehat.

Menurut Fitness Trainer dan Fatloss Coach Sari Anisa, jika tujuannya untuk menjadi lebih sehat dan langsing tak harus dengan diet atau olahraga berat. Bahkan mengubah gaya hidup secara total sampai menahan lapar. Banyak yang tidak sabar menunggu proses.

"Kita enggak perlu kok mengubah pola makan jadi low-carb, detox makanan, dan berjam-jam cardio. Kita juga enggak perlu super ketat membatasi makanan yang biasa dikonsumsi, termasuk enggak perlu kejar setoran dengan olahraga 7x dalam seminggu, jatuhnya lelah nanti," ucap Sari saat dihubungi Tempo.co, Selasa 23 Juni 2020.

Menurut Sari jika ingin sehat dan langsung yang dibutuhkan sebenarnya hanya kalori dari makanan atau minuman jangan sampai lebih besar dari yang dikeluarkan. Tak perlu juga menghitung kalori setiap makan. "Sebab perlahan kita akan terbiasa, dan "mindful" akan jumlah makanan yang kamu konsumsi. Banyak yang berhasil fatloss hanya dengan mengubah pemilihan dan jumlah makanannya," lanjut dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya dengan mengkonsumsi  karbohidrat kompleks, daging rendah lemak serta buah dan sayuran. Secara garis besar diet yang disarankan Sari meliputi penambahan aktivitas gerak, tidak mengubah kebiasaan makan secara ekstrem, defisit kalori secukupnya, bisa konsumsi makanan favorit, belajar masakan mudah bergizi, dan tentu saja sabar menjalani prosesnya.

Baca juga: Penyebab Lemak Menumpuk Meski Sudah Diet dan Rajin Olahraga

Pola diet yang 100 persen ketat akan membuat koneksi dengan makanan jadi rusak. Misalnya memicu kelainan makan atau eating disorder. Jika ingin berubah mulailah dari hal kecil, dengan rutin membangun kebiasaan sehat secara bertahap. "Jangan berpikir, "all or nothing" mindset. Semuanya harus fleksibel in moderate. Dikonsumsi dan dilakukan sesuai kebiasaan dan aktivitas harian kamu supaya bisa konsisten jangka panjang," pungkas Sari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

18 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

1 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

6 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.