Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tya Ariestya Ajak Anak Terapi Tumbuh Kembang, Cek Manfaatnya

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tya Ariestya mengajak anak keduanya, Kalundra, mengikuti terapi tumbuh kembang. (Instagram/@tya_ariestya)
Tya Ariestya mengajak anak keduanya, Kalundra, mengikuti terapi tumbuh kembang. (Instagram/@tya_ariestya)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTya Ariestya mengajak anak keduanya, Muhammad Kalundra Ratinggang, 14 bulan, mengikuti terapi tumbuh kembang di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Terapi tersebut dilakukan untuk membantu mencapai tahap perkembangan anak dengan optimal, meskipun saat ini Kalundra berkembang sesuai dengan usianya.

Aktris yang juga mantan atlet taekwondo itu membagikan momen hari pertama terapi Kalundra dalam sebuah unggahan di Instagram, Selasa, 23 Juni 2020. Di keterangan foto, dia menjelaskan bahwa anak laki-lakinya itu mengikuti dua kelas tumbuh kembang, yaitu oral motor dan sensori integrasi.

“Perkenalan di hari pertama, Kalundranya happy banget banyak mainan & so far perkembangan pertumbuhan Kalundra sesuai anak seusianya,” kata Tya dalam keterangan foto.

Menurut Tya, Kalundra memerlukan dua kelas terapi tersebut meskipun pertumbuhannya sudah sesuai dengan usia. Tujuan terapi oral motor adalah melancarkan kemampuan makannya karena selama ini dia masih sering melepeh makanan. Sementara, kelas sensori berguna untuk mengurangi kebiasaan Kalundra muntah-muntah saat sedang naik mobil atau mabuk darat.

Kelas terapi ini membuka pengetahuan Tya tentang stimulasi tumbuh kembang anak. Menurut dia, apa pun yang dilakukan sehari-hari bisa berpengaruh pada pertumbuhan anak, misalnya naik tangga. Kebanyakan orang tua melarang anaknya naik tangga karena berisiko. Namun, ternyata itu merupakan stimulasi sensori yang baik untuk anak.

“Coba yang suka larang anaknya naik turun tangga mana suaranya? Atau mungkin yg suka larang anaknya kalau tangannya masuk ke mulut?” tulis perempuan 34 tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Parents, selain cacat genetik, ada beberapa anak dengan gangguan lain yang memerlukan bantuan terapi, seperti sensitivitas sensorik, menolak diam, takut bergerak, dan mengalami kesulitan makan.

Jika Anda mengamati bahwa tumbuh kembang keterampilan anak tidak sesuai dengan usia, konsultasikan dengan ahli. Beberapa hal yang bisa menjadi milestone anak di bawah tiga tahun antara lain bisa merangkak saat berumur 10 bulan dan melambaikan tangan, menunjuk, atau meniru gerakan saat berumur 12 bulan.

Anak juga setidaknya bisa berjalan pada usia 18 bulan serta mengucapkan dan memahami setidaknya 50 kata saat berumur 24 bulan.

NOAH CHRISELLA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

18 jam lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

23 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

34 hari lalu

Stevie Agnecya. Foto: Instagram/@steviagnecya
Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

Sejumlah selebritas berduka dang sangat kehilangan Stevie Agnecya, istri dari Anggi Pratama yang meninggal pada 21 Maret 2024 di RSCM.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

50 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

55 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/Foto: SoKlin
4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

Nutrisi tepat adalah komponen penting yang memungkinkan anak tumbuh, belajar, dan berkembang untuk awal tumbuh kembang anak.


Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

19 Februari 2024

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

Kesehatan pencernaan berperan kunci dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal karena mempengaruhi sekitar 70 persen sistem kekebalan tubuh.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.