Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengulik Manfaat Raspberry untuk Pencernaan hingga Lawan Penuaan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Raspberry. Pixabay.com
Ilustrasi Raspberry. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu buah yang berasal dari keluarga beri-berian adalah  raspberry. Rasa manis yang menyegarkan dan tekstrurnya yang lembut membuat raspberry sangat mudah dikonsumsi dan digemari. Teksturnya yang lembut juga membuat raspberry sangat mudah dikonsumsi.

Raspberry ukurannya kecil, namun kaya nutrisi dan manfaat untuk kesehatan. Ada beragam warna dari varietas raspberry mulai dari merah, hitam, ungu, kuning, atau emas. Namun raspberry merah yang paling populer dibanding dengan yang lainnya. Buah ini juga menjadi sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Selain itu juga mengandung banyak serat, vitamin C serta sejumlah kecil vitamin A, vitamin B6, thiamin, riboflavin, zinc, dan kalsium.

Berikut manfaat raspberry untuk kesehatan 

1. Mendorong kesehatan pencernaan

Kandungan serat dan air dalam raspberry dapat membantu mencegah sembelit, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Tak hanya itu, serat juga dapat meningkatkan pergerakan usus yang sangat penting untuk pembuangan racun setiap harinya.

2. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Antioksidan tinggi dalam raspberry dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak raspberry merah terbukti membunuh hingga 90 persen sel kanker usus besar, payudara, dan lambung. Sementara, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak raspberry merah dapat mencegah pertumbuhan kanker hati pada tikus. Risiko perkembangan tumor juga menurun dengan dosis yang lebih besar. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian pada manusia.

3. Menjaga kesehatan otak

Antioksidan dalam raspberry berkontribusi terhadap kesehatan otak. Selain itu, vitamin C dan E yang ada di dalamnya juga dapat membantu melindungi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat informasi seiring bertambahnya usia.

4. Meredakan gejala radang sendi

Sifat anti-peradangan yang dimiliki raspberry dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Dalam penelitian pada tikus yang diberi ekstrak raspberry menunjukkan bahwa pembengkakan dan kerusakan sendi menjadi lebih sedikit. Raspberry dipercaya mampu memblokir enzim COX-2 yang bertanggung jawab untuk menyebabkan peradangan dan rasa nyeri.

5. Melindungi mata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Raspberry mengandung antioksidan zeaxanthin yang dapat menyaring sinar blue light yang berbahaya untuk mata. Selain itu, antioksidan tersebut juga memainkan peran dalam melindungi mata dari masalah seperti degenerasi makula terkait usia yang bisa menyebabkan masalah penglihatan pada orang tua.

6. Melawan penuaan

Kekuatan antioksidan dalam raspberry dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dengan melawan radikal bebas. Vitamin C dalam raspberry juga sangat penting bagi kesehatan kulit yang dapat meningkatkan produksi kolagen, dan memperbaiki kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh sinar UV. Dalam satu studi selama 8 minggu, tikus-tikus tua yang diberi raspberry menunjukkan peningkatan fungsi motorik.

Baca juga: Resep Minuman Strawberry Raspberry Berbuih

7. Mengurangi risiko penyakit kronis

Senyawa antioksidan kuat dalam raspberry termasuk vitamin C, quercetin, dan asam ellagic. Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu sel-sel tubuh melawan stres oksidatif yang dikaitkan dengan risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Sebuah tinjauan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah raspberry dan ekstraknya memiliki efek anti-peradangan dan antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, asam ellagic yang terkandung di dalamnya juga dapat memperbaiki DNA yang rusak.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai berbagai manfaat raspberry ini. Tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba mengonsumsi raspberry, dengan memakannya secara langsung atau menambahkannya ke dalam jus, salad, smoothie, cake, atau puding.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.