TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu buah yang berasal dari keluarga beri-berian adalah raspberry. Rasa manis yang menyegarkan dan tekstrurnya yang lembut membuat raspberry sangat mudah dikonsumsi dan digemari. Teksturnya yang lembut juga membuat raspberry sangat mudah dikonsumsi.
Raspberry ukurannya kecil, namun kaya nutrisi dan manfaat untuk kesehatan. Ada beragam warna dari varietas raspberry mulai dari merah, hitam, ungu, kuning, atau emas. Namun raspberry merah yang paling populer dibanding dengan yang lainnya. Buah ini juga menjadi sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Selain itu juga mengandung banyak serat, vitamin C serta sejumlah kecil vitamin A, vitamin B6, thiamin, riboflavin, zinc, dan kalsium.
Berikut manfaat raspberry untuk kesehatan
1. Mendorong kesehatan pencernaan
Kandungan serat dan air dalam raspberry dapat membantu mencegah sembelit, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Tak hanya itu, serat juga dapat meningkatkan pergerakan usus yang sangat penting untuk pembuangan racun setiap harinya.
2. Berpotensi memiliki sifat antikanker
Antioksidan tinggi dalam raspberry dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak raspberry merah terbukti membunuh hingga 90 persen sel kanker usus besar, payudara, dan lambung. Sementara, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak raspberry merah dapat mencegah pertumbuhan kanker hati pada tikus. Risiko perkembangan tumor juga menurun dengan dosis yang lebih besar. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian pada manusia.
Baca Juga:
3. Menjaga kesehatan otak
Antioksidan dalam raspberry berkontribusi terhadap kesehatan otak. Selain itu, vitamin C dan E yang ada di dalamnya juga dapat membantu melindungi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat informasi seiring bertambahnya usia.
4. Meredakan gejala radang sendi
Sifat anti-peradangan yang dimiliki raspberry dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Dalam penelitian pada tikus yang diberi ekstrak raspberry menunjukkan bahwa pembengkakan dan kerusakan sendi menjadi lebih sedikit. Raspberry dipercaya mampu memblokir enzim COX-2 yang bertanggung jawab untuk menyebabkan peradangan dan rasa nyeri.
5. Melindungi mata
Raspberry mengandung antioksidan zeaxanthin yang dapat menyaring sinar blue light yang berbahaya untuk mata. Selain itu, antioksidan tersebut juga memainkan peran dalam melindungi mata dari masalah seperti degenerasi makula terkait usia yang bisa menyebabkan masalah penglihatan pada orang tua.
6. Melawan penuaan
Kekuatan antioksidan dalam raspberry dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dengan melawan radikal bebas. Vitamin C dalam raspberry juga sangat penting bagi kesehatan kulit yang dapat meningkatkan produksi kolagen, dan memperbaiki kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh sinar UV. Dalam satu studi selama 8 minggu, tikus-tikus tua yang diberi raspberry menunjukkan peningkatan fungsi motorik.
Baca juga: Resep Minuman Strawberry Raspberry Berbuih
7. Mengurangi risiko penyakit kronis
Senyawa antioksidan kuat dalam raspberry termasuk vitamin C, quercetin, dan asam ellagic. Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu sel-sel tubuh melawan stres oksidatif yang dikaitkan dengan risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Sebuah tinjauan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah raspberry dan ekstraknya memiliki efek anti-peradangan dan antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, asam ellagic yang terkandung di dalamnya juga dapat memperbaiki DNA yang rusak.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai berbagai manfaat raspberry ini. Tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba mengonsumsi raspberry, dengan memakannya secara langsung atau menambahkannya ke dalam jus, salad, smoothie, cake, atau puding.