TEMPO.CO, Jakarta - Veronica Tan berbagi tips menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di masa pandemi Covid-19. Ibu tiga anak ini tetap melakukan sesuatu yang positif baik untuk dirinya maupun orang lain.
Pandemi Covid-19 berdampak bagi hampir di semua sektor. Orang terpaksa mengubah gaya hidup, bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan. Ketika menghadapi situasi seperti ini, perempuan yang masuk 20 persona Majalah Harper's Bazaar Indonesia bersama Susi Pudjiastuti dan Najwa Shihab ini lebih memilih mencari solusi.
"Kita tidak mengubah situasi yang bisa kita lakukan ialah cari solusi. Hal itu yang selalu saya pikirkan, kalau ada masalah ya cari solusi, sebab kondisi sekarang kan semuanya terdampak," ucap Veronica dalam Live Instagram Bazaar Indonesia, Sabtu, 20 Juni 2020.
Veronica justru melihat sisi lain yang berubah selama pandemi, di mana banyak orang menjadi lebih kreatif. Menurut dia, jika mau mengamati kondisi saat ini, pekerjaan dan kegiatan yang kita lakukan bisa lebih efektif.
"Fokus pada kebutuhan, ada meeting via zoom bisa langsung fokus. Beda kalau ketemu langsung, kan lebih banyak waktu terbuang, misal makan 2 jam meeting cuma setengah jam. Jatuhnya pekerjaan jadi lebih efektif," seloroh Ibu Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 ini.
Baca Juga:
Tentu saja tak bisa dimungkiri faktor yang berkaitan dengan emosional tak luput dihadapi oleh perempuan di masa sulit ini. Lantas bagaimana manajemen emosi bagi seorang Veronica?
"Tetap tersenyum saat menghadapi cobaan hidup, saya pernah mengalami hal yang setiap orang juga pernah mengalaminya," ujar Veronica.
Veronica melanjutkan, saat mengalami masalah, pastikan banyak berhubungan dengan orang-orang positif yang bisa bikin kita turut berpikiran positif. Kita masih bisa memilih mau terus berjuang atau berkeluh kesah, reaksi kita terhadap masalah apakah mau berjalan di jalur positif atau tidak.
Baca: Jadi Tokoh Perubahan Veronica Tan Ajak Lakukan dari Hal Kecil
"Kamu tidak bisa mengubah situasi apa pun, tapi Tuhan selalu memberi pilihan. Bahkan dalam keadaan susah pun kamu masih bisa memilih," dia melanjutkan.
Hal yang patut disyukuri adalah kita masih bisa buka mata setiap pagi. Itu anugerah. Jika dapat lebih dari sekadar membuka mata, harusnya lebih bersyukur lagi. Bersyukur diungkapkan dengan melakukan bagian yang kita bisa.
"Kita perlu berusaha membawa hati untuk terus bersyukur. Seperti saya, masih ada tiga anak, selalu ada rasa syukur dan harapan bisa melihat mereka tumbuh dewasa," kata dia.
Karena bersyukur dengan kondisi saat ini, Veronica mengaku tak ingin kembali ke masa lalu.
"Kita belajar dari masa lalu dan membuat keputusan ke depan mau seperti apa. Hidup untuk hari ini dan belajar menerima masa lalu," kata dia.