Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latihan Sabar Setiap Hari, Relaksasi Hingga Pahami Sinyal Tubuh

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering kali Anda mendapat pesan untuk bersabar kala berkeluh kesah tentang masalah yang dihadapi. Namun mengucapkan kata sabar tak selalu mudah dilakukan. Padahal jika Anda terlatih menghadapi masalah dengan sabar tentu akan membuat semua aspek kehidupan terasa lebih baik. 

Tujuan menjadi orang sabar bukan hanya mengelola emosi dengan lebih baik saja. Tapi juga orang yang sabar bisa memelihara hubungan dengan orang lain, karir, dan kesuksesannya lebih baik. Tapi untuk bisa menjadi orang sabar perlu waktu dan usaha keras. Tidak ada orang yang terlahir sabar, terlepas dari apapun sifat mereka. Bahkan orang yang paling tidak emosional sekalipun pasti bisa menjadi tidak sabar untuk hal-hal tertentu.

Berikut ini beberapa cara berlatih menjadi orang sabar

1. Kenali sinyal dari tubuh

Validasi emosi dan kenali sinyal dari tubuh setiap kali emosi negatif yang bertentangan dengan sifat sabar muncul. Jangan langsung mengalokasikan seluruh pikiran dan tenaga untuk mencari solusinya, tapi tanyakan juga bagaimana perasaan diri sendiri. Dengan fokus pada diri sendiri, maka seseorang bisa mengenali emosinya lebih baik. Cara ini juga menjaga agar seseorang tidak menjadi sosok yang tak bisa mengendalikan temperamen dan emosi dalam dirinya.

2. Tetap ambil sisi positif

Seberapa mengganggunya situasi yang tengah terjadi, tetap ambil sisi positif dari kondisi itu. Memang tidak mudah, terlebih ketika pikiran sudah didominasi emosi negatif. Namun orang sabar selalu bisa mengambil celah – sekecil apapun – untuk meresapi bahwa ini adalah situasi yang terbaik. Contohnya ketika sedang menunggu orang yang sudah 30 menit terlambat datang ke meeting. Memang bukan hal yang baik membuat orang lain menunggu. Namun orang sabar akan melihat dari perspektif yang berbeda, seperti mungkin saja rekannya datang terlambat justru bisa selamat karena kendaraan yang seharusnya ditumpanginya 30 menit lalu mengalami kecelakaan.

3. Relaksasi

Relaksasi dan bernapas dengan tenang juga bisa membantu seseorang menjadi lebih sabar ketika situasi tidak menyenangkan terjadi padanya. Pada tiap tarikan napas, serap semua energi positif di sekitar. Saat menghembuskan napas, buang energi negatif yang bersemayam dalam tubuh. Cara ini bisa dilakukan ketika merasa sangat marah dan bagaikan ingin meledak. Ketimbang marah dan justru menyesali apa yang terlontar saat didominasi emosi, lebih baik coba berlatih relaksasi dan pernapasan. Alternatifnya, tinggalkan situasi atau orang yang membuat emosi dan cari distraksi lain.

4. Kelola ekspektasi

Mengelola ekspektasi dan kekecewaan rupanya juga merupakan jalan menjadi orang sabar. Jangan berharap segala sesuatu berjalan dengan sempurna karena hanya akan membuat diri sendiri rentan stres. Untuk itu, pahami bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, pikiran pun akan menjadi lebih lapang dada menerima apa yang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Pahami bahwa rasa marah itu bagai candu

Otak manusia berkembang dengan memprioritaskan perlindungan diri, baik secara fisik maupun emosional. Jadi, langkah pertama untuk menjadi orang sabar adalah pahami bahwa emosi-emosi negatif yang bertentangan dengan rasa sabar seperti marah, kesal, tersinggung, menyalahkan orang lain, dan lainnya akan membuat orang kecanduan. 

6. Berani menantang pemicu ketidaksabaran

Jika benar-benar ingin berlatih secara nyata bagaimana menjadi orang sabar, coba praktikkan pada kehidupan sehari-hari. Secara alami, saat berada di supermarket orang akan memilih antrean kasir yang paling pendek. Namun jika ingin berlatih menjadi orang sabar, lakukan hal sebaliknya.Hal ini bisa diaplikasikan pada banyak hal, bukan hanya saat mengantre saja. Latihlah tubuh dan pikiran untuk terbiasa dengan situasi yang lebih lama demi beradaptasi menjadi orang sabar.

Baca juga: Kunci Hidup Tenang, Melatih Kesabaran dengan Relaksasi sampai Banyak Bersyukur

7. Ingat, hidup ini singkat

Semua orang menumpang hidup di dunia ini untuk sementara. Ketika semua hal terasa salah, ingat bahwa hidup ini singkat untuk diisi dengan emosi-emosi negatif. Dengan memahami hal ini, seseorang akan lebih memprioritaskan apa yang perlu dilakukan atau dipikirkan, bukan yang tidak bermanfaat. Perspektif ini membantu seseorang untuk tidak membesar-besarkan hal kecil yang terjadi tak sesuai harapan.

SEHATQ 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

17 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?