Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Jerawat di Kelamin Wajib Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ilustrasi vagina. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat umumnya muncul di area wajah. Namun gangguan kulit ini juga bisa tumbuh di seluruh area tubuh yang memiliki pori-pori, termasuk kelamin. 

Jerawat pada kelamin tentu mengganggu kenyamanan karena terasa gatal dan perih. Meski tidak membahayakan, kemunculan jerawat ini tetap perlu diwaspadai. Hal ini karena sebagian penyebab jerawat di kelami merupakan gejala dari penyakit menular seksual PMS tertentu. Selain itu, Anda bisa saja mengalami kesulitan untuk membedakan jerawat dengan gangguan kelamin lain, seperti infeksi HPV. Hal ini terjadi karena gejalanya yang mirip.

Sebab itu, Anda perlu mencermati karakteristik benjolan yang muncul, dengan beberapa ciri seperti benjolan tampak merah, jumlah benjolan bisa satu atau lebih (muncul secara berkelompok), benjolan terkadang terasa gatal, benjolan terasa padat ketika diraba, dan hanya sakit saat dipencet atau terjadi gesekan (misalnya tergesek celana dalam), jika pecah jerawat akan mengeluarkan cairan berupa darah dan nanah, benjolan biasanya lebih cepat hilang dan tidak meninggalkan bekas luka. Bila ada pun, bekas lukanya cuma berukuran kecil.

Jika Anda mengalami benjolan dengan ciri-ciri di atas dan keluhan hilang dalam waktu seminggu, Anda tidak perlu panik. Namun sebaliknya jika jerawat tidak kunjung sembuh dalam satu minggu dan Anda aktif secara seksual, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Terutama benjolan tersebut dengan kondisi-kondisi berikut ini:
- Tidak kunjung hilang meski sudah seminggu.
- Mengeluarkan cairan bening ketika pecah.
- Berubah menjadi luka-luka kecil.
- Berwarna mirip kulit dengan permukaan yang tidak rata (seperti permukaan kembang kol).
- Mirip luka melepuh.
- Terasa lebih lembek dari jerawat ketika disentuh.
- Megeluarkan nanah.
- Disertai ruam.
- Berukuran cukup besar dan terasa nyeri.
- Mengeluarkan bau tidak sedap.

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan gangguan kesehatan yang lebih serius. Mulai dari kutil kelamin, herpes genital, hingga penyakit menular seksual lainnya. Anda sebaiknya jangan menunda pemeriksaan kesehatan ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui dengan pasti.

Penyebab jerawat di kelamin tidak selalu diketahui dengan jelas. Namun tersumbatnya pori-pori merupakan pemicu yang umum, sama seperti jerawat pada bagian tubuh lain. Jika bukan disebabkan oleh penyakit menular seksual atau gangguan medis lain, jerawat pada kelamin umumnya bisa hilang sendiri. Tapi Anda tidak boleh memencet jerawat ini karena justru bisa menyebabkan infeksi.

Anda dapat dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengatasi jerawat kelamin

1. Memakai sabun antibakteri

Sabun antibakteri dapat membantu Anda untuk membersihkan area yang ditumbuhi jerawat. Tapi pastikan Anda memilih sabun dengan kandungan kimia yang ringan supaya tidak menambah iritasi.

2.  Menempelkan kompres air hangat

Anda bisa membasahi handuk atau kain berbahan lembut dengan air hangat, lalu mempelkannya pada jerawat selama 20 menit. Ulangi langkah ini sekitar empat kali dalam sehari hingga jerawat kempes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mengoleskan castor oil

Castor oil termasuk minyak esensial yang memiliki efek antibakteri alami dan bisa digunakan untuk infeksi seperti jerawat.

4. Mengoleskan tea tree oil

Tea tree oil juga berfungsi membersihkan minyak pada jerawat.

Namun perlu diingat bahwa sebelum memakai minyak esensial (seperti castor oil dan tea tree oil) untuk jerawat di kelamin, pastikan dulu bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut. Minyak esensial juga tidak boleh dioleskan pada luka terbuka karena malah akan memicu infeksi.

Sebelum memakainya untuk jerawat di kelamin, Anda bisa mencoba mengoleskan sedikit minyak esensial tersebut ke lengan bawah sebelah dalam. Jika tidak ada reaksi apa-apa selama 24-48 jam, berarti minyak esensial aman untuk Anda gunakan.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diketahui tentang Jerawat di Area Vagina

5. Mengganti celana dalam lebih sering

Mengganti celana dalam sebanyak 2-3 kali sehari dapat menjaga kebersihan kelamin sekaligus mengurangi kelembapan. Pilihlah bahan celana dalam yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

7 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

26 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

32 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

40 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

46 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

Setelah beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas sebaiknya tak langsung cuci muka


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

52 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

54 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

54 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Zona T Pada Wajah

55 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.