Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Indah Putri Indriani Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu Utara

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani (Dok. Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda penggemar cokelat, tahukah bahwa Pulau Sulawesi adalah penghasil kakao terbesar di Indonesia? Salah satu produsen bahan dasar cokelat itu adalah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Luwu Utara masih tercatat sebagai produsen terbesar kakao di provinsi itu. Meski demikian, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan bahwa produksinya mengalami penurunan. Pada kurun waktu akhir 90-an sampai 2000 awal, luas areal pernah sampai 56.000 hektare. Tapi kini berkurang. Pada 2017, luasnya sekitar 39.500 hektare. 

"Memang pernah mengalami pengurangan salah satunya karena serangan hama dan alih fungsi lahan," kata Indah saat dihubungi Tempo.co, Ahad, 14 Juni 2020.

Indah Putri Indriani punya pekerjaan rumah untuk mengembalikan kejayaan kakao di kabupaten itu dalam lima tahun terakhir. Itu dilakukan antara lain dengan membuat kebijakan menjadikan kakao sebagai prioritas utama sektor perkebunan.

Khusus untuk kakao, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melakukan gerakan masif replanting dengan menyediakan bibit, pupuk, serta pelatihan untuk petani kakao yang melibatkan lembaga pemberdayaan atau LSM. Ada beberapa yang sudah dilatih hinggan menjadi pakar kakao dari kalangan petani.

Nah, untuk menunjang prioritas perkebunan kakao maka dibutuhkan pula dukungan infrastruktur yang memadai, meliputi fisik, ekonomi dan sosial. Dari segi infrastruktur fisik dan ekonomi dimulai dari jalan arteri sepanjang 7502 km persegi, memiliki kewenangan jalan kabupaten 2.480 kilometer, belum termasuk jalan desa yang proses pembangunannya terbatas APBD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Oleh karena itu kami mengintervensi apa yang jadi prioritas, jalan arteri dipastikan tuntas. Kalau pun bukan jalan arteri namun terhubung dengan daerah penghasil sumber daya seperti pusat perkebunan, budidaya perikanan, dan tambak maka diprioritaskan," ucap Indah.

Kalau akses terbuka maka manfaatnya akan diterima oleh petani sehingga memotong mata rantai distribusi. Sebab selama ini distribusi masih jadi penyumbang utama masalah kemiskinan di Luwu Utara.

"Padahal masyarakat kita punya sumber daya alam yang bagus tetapi ketika mereka jual pada pengumpul, harganya di bawah harga rata-rata. Sebab kalau mau jual ke pasar terkendala akses, berimbas pada nilai lebihnya yang didapat pengumpul, bukan produsen langsung," ucap perempuan kelahiran Jayapura, 7 Februari 1977 ini.

Indah juga membuat program pemanfaatan lahan pekarangan, Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA), perhutanan sosial yang berada di kawasan hutan lindung, melakukan edukasi bagaimana sebenarnya program perhutanan sosial bahwa mereka diberi izin untuk mengelola SDA dengan tetap menjaga alam dan lingkungan.

"Karena umumnya anggota yang mengelola lahan perkebunan seperti kakao, kopi, dan pohon aren sebagian besar perempuan. Mereka tidak hanya mengelola lahan tapi termasuk edukasi untuk memasarkan produk," ucapnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

21 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

12 Januari 2024

Cokelat putih/Wikipedia
Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

Banyak yang ragu apakah cokelat putih termasuk jenis cokelat. Apakah rasanya seperti cokelat, kegunaan dan nilai gizinya? Simak penjelasan berikut.


Kemenperin Sebut Kakao Indonesia Kuasai 9,17 Persen Pangsa Pasar Global

5 Desember 2023

Pekerja menjemur biji kakao yang sudah difermentasi di Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali, Jumat 26 Agustus 2022. Koperasi yang memproduksi biji-biji kakao dari hasil panen para petani lokal di Kabupaten Jembrana tersebut pada bulan Agustus hingga November 2022 mengekspor biji kakao ke negara Turki berjumlah 500 kg, Jepang berjumlah 2 ton, Prancis berjumlah 12,5 ton, dan Belanda berjumlah 15,5 ton. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenperin Sebut Kakao Indonesia Kuasai 9,17 Persen Pangsa Pasar Global

Pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan Indonesia pusat industri kakao global.


Produksi Kakao Turun, Harga Cokelat Diprediksi Naik

5 Agustus 2023

Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Produksi Kakao Turun, Harga Cokelat Diprediksi Naik

Harga cokelat diprediksi mengalami kenaikan hingga ke level tertinggi menyusul kenaikan harga buah kakao.


Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

7 Juli 2023

Ilustrasi kue cokelat atau chocolate cake. Pixabay.com/
Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

Hari ini, 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia. Bagaimana kisahnya dari Suku Maya menyebar ke seluruh dunia.


Rayakan Hari Cokelat Sedunia, Tak Cuma Warna Ini Perbedaan Cokelat, Cokelat Hitam dan Cokelat Putih

7 Juli 2023

Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34
Rayakan Hari Cokelat Sedunia, Tak Cuma Warna Ini Perbedaan Cokelat, Cokelat Hitam dan Cokelat Putih

Setiap tanggal 7 Juli, penggemar cokelat di seluruh dunia merayakan Hari Cokelat Sedunia.


5 Manfaat Konsumsi Cokelat, Kenapa Bagus untuk Penderita Penyakit Jantung?

15 Juni 2023

Ilustrasi minuman cokelat panas. Freepik.com/Rawpixel
5 Manfaat Konsumsi Cokelat, Kenapa Bagus untuk Penderita Penyakit Jantung?

Konsumsi cokelat baik untuk kesehatan, berikut 5 manfaatnya, termasuk bagi penderita penyakit jantung. Kenapa?


Fakta-fakta Carica, Buah Khas Wonosobo yang Tumbuh di Dataran Tinggi Dieng

11 Juni 2023

Ilustrasi buah Carica. thefruitforest.com
Fakta-fakta Carica, Buah Khas Wonosobo yang Tumbuh di Dataran Tinggi Dieng

Carica merupakan buah khas dari Wonosobo yang bentuknya menyerupai antara pepaya dan kakao. Buah ini hanya bisa tumbuh di dataran tinggi.


USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

1 Juni 2023

USAID pada Rabu, 31 Mei 2023 meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan dengan Olam Food Ingredients (ofi), Rikolto, Hershey's, dan Pemerintah Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

USAID meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia.


Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

1 Juni 2023

Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi