TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, menjadi sorotan netizen berkat fotonya yang sedang menaiki motor trail di jalanan berlumpur viral di media sosial. Mengenakan celana panjang, rompi, dan sepatu boots tinggi, dia duduk diapit muatan yang memenuhi bagian depan dan belakang motor.
Indah Putri Indriani memang sering mengendarai motor serupa untuk menyambangi warganya yang tersebar di daerah seluas 7.502,58 kilometer persegi. Maklum saja, tak semua jalanan di Kabupaten Luwu Utara sudah diaspal. Sebagian lagi masih berlumpur.
Indah sering blusukan ke daerah terpencil sejak memimpin Luwu Utara pada 2016. Itu merupakan bagian dari program bermalam di desa yang dia inisiasi untuk melihat langsung kondisi penduduk.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menaiki motor trail yang membawa bantuan ke masyarakat di pelosok. Sumber: akun instragram @indahnyalutra
"Kalau bagi kami ini program prioritas, mengingat kalau di sini masih terpencil karena keterbatasan akses dan telekomunikasi. Masyarakat kami tidak punya semua akses langsung, tidak ada keluarga yang menjadi bagian dari pemerintah, sehingga tidak punya keberanian untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka," ucap Indah yang dihubungi Tempo.co, Ahad, 14 Juni 2020.
Program semalam di desa yang sudah berjalan selama hampir 4 tahun ini telah memberikan kontribusi sebanyak 44 desa dari 166 desa dan 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Agenda utama adalah berdialog dan menginap di rumah penduduk.
"Program yang telah berlangsung selama sebulan sekali tersebut sesuai target kami menyasar daerah terpencil, tertinggal, terjauh dari akses, bahkan kalau kawasan kami sampai terperosok," seloroh perempuan kelahiran Jayapura, 7 Februari 1977 ini.
Banyak pengalaman menarik yang dirasakan oleh ibu dua anak, Zalika Rasheeda Putri Fauzi dan Naura Matari Ramadani Fauzi ini, karena setiap desa unik, punya karakter masing-masing. Mereka juga pasti menyambut dengan baik, terlebih di desa yang belum pernah didatangi perwakilan pemerintah.
Lebih mengejutkan lagi, Bupati Luwu Utara 2016-2021 ini tidak pernah menurunkan tim survei sebelum ia bermalam.
"Alhamdulillah sudah berjalan 44 desa, saya tidak turunkan tim khusus untuk survei, justru kita pengin tahu apa sih masalah mereka. Bagi saya yang paling penting ialah merasakan apa yang mereka rasakan secara langsung," ungkap istri Muhammad Fauzi ini.
Selanjutnya: Indah bercerita pengalamannya...