Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain untuk Anemia, Ada 6 Manfaat Zat Besi untuk Tubuh

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Salah satu mineral yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh adalah zat besi. Selain dikenal untuk membantu pembentukan sel darah merah, zat besi juga dapat berperan dalam memperbaiki siklus tidur hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ada banyak cara memenuhi kebutuhan harian zat besi, dari makanan maupun suplemen. Tapi tidak semua orang membutuhkan zat besi dalam jumlah yang sama, tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan Anda. Berikut ini beberapa manfaat zat besi lainnya. 

Manfaat zat besi untuk tubuh

1. Menyembuhkan anemia

Zat besi bisa menyembuhkan anemia atau kurang darah. Anemia disebabkan oleh kurangnya kadar hemoglobin di tubuh, sementara itu zat besi adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Jika Anda mengalami gejala kurang darah, konsumsilah makanan-makanan maupun suplemen yang kaya akan zat besi untuk bantu meredakannya.

2. Baik untuk kehamilan

Selama masa kehamilan, produksi sel darah merah dan volume darah meningkat drastis untuk memenuhi kebutuhan dua orang sekaligus, yaitu ibu dan bayi yang sedang dikandungnya. Sebab itu kebutuhan zat besi ibu hamil juga akan meningkat. Ibu hamil yang kekurangan zat besi lebih rentan mengalami proses persalinan prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Jika kekurangan mineral ini juga bisa membuat ibu hamil rentan terkena infeksi.

3. Meningkatkan kekuatan otot

Mengonsumsi cukup zat besi bisa membuat otot menjadi lebih kuat. Sebab, zat besi akan memberikan oksigen yang cukup bagi otot agar bisa berkontraksi. Kekurangan mineral ini juga bisa menyebabkan turunnya elastisitas otot dan membuat otot kendur.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Zat besi berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Sebab, mineral ini akan meningkatkan produksi hemoglobin yang akan membawa oksigen ke sel, jaringan, maupun organ yang rusak, sehingga proses penyembuhan tubuh bisa segera dimulai.

5. Meningkatkan konsentrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekurangan zat besi dinilai dapat menyulitkan seseorang mencapai titik fokus dan berkonsentrasi. Dengan memenuhi kebutuhan mineral harian sangat penting dilakukan agar konsentrasi dan kemampuan kognitif bisa meningkat.

6. Memperbaiki jam tidur

Memenuhi kebutuhan zat besi harian bisa membuat kualitas tidur meningkat. Sebaliknya, kekurangan zat besi bisa menyebabkan insomnia, apnea tidur, dan akan kesulitan untuk tidur nyenyak.

7. Mengurangi lelah

Kekurangan zat besi bisa membuat tubuh terasa lemas, bahkan pada pria maupun wanita yang tidak mengalami anemia. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi bisa mengembalikan energi di tubuh sehingga rasa lemas bisa segara hilang.

Baca juga: Hindari Anemia, Remaja Putri Penting Banyak Konsumsi Zat Besi

Zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, sehingga saat kebutuhannya tidak terpenuhi, Anda bisa mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti sesak napas, jantung berdetak kencang, tangan dan kaki dingin, ngidam sesuatu yang aneh seperti ingin makan tanah, kukunya rapuh, rambut rontok, luka di ujung bibir, lidah terasa nyeri dan sulit menelan. 

Sementara itu, meski zat besi dibutuhkan oleh tubuh, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa merusak kesehatan. Pada anak-anak, kelebihan zat besi bisa menimbulkan keracunan, bahkan kematian. Sementara itu bagi orang dewasa, kelebihan zat besi jarang terjadi karena tubuh sudah memiliki kemampuan untuk menyaring kelebihan zat besi di tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, Anda perlu mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan mineral ini, seperti bayam, hati sapi, kerang, tahu, tomat, daging sapi tanpa lemak, kentang panggang, kKacang mete panggang, ayam, kuning telur dan ikan. Selain dari sumber alami di atas, zat besi juga bisa didapatkan dari suplemen. Namun jika memang tidak kekurangan zat besi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen. Sebab, konsumsi tersebut malah bisa memicu kelebihan zat besi di tubuh.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

7 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

9 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.