TEMPO.CO, Jakarta - Masker kini menjadi bagian dari pakaian sehari-hari saat keluar rumah. Fungsinya tak hanya mencegah penyebaran virus, tapi juga mempermanis penampilan.
Karena jadi aksesori wajib, para perancang dan brand berlomba-lomba mengeluarkan masker buatannya masing-masing dengan variasi motif dan gaya yang bisa dipilih sesuai selera.
Berikut kiat padu padan masker dengan busana, seperti dikutip dari CNA.
Bahan yang tepat
Bahan yang tepat akan menentukan kenyamanan pemakainya. Bahan kain katun yang lebih tebal punya bentuk lebih kaku, terlihat lebih rapi ketimbang masker berbahan kaus yang lembut. Ada juga masker yang terbuat dari sutra dan satin, bahan yang terlihat elegan tapi kurang cocok menyerap keringat dan minyak kulit.
Nancy Pelosi menggunakan masker kain senada dengan setelan jasnya. Instagram.com/nancypelosistyle
Baca Juga:
Seimbangkan dengan busana
Jika Anda gemar memakai baju penuh motif, masker polos bisa menyeimbangkan penampilan. Bila bosan dengan masker hitam polos, pakailah warna lain yang lebih beragam.
Sebaliknya, jika Anda ingin memakai masker dengan motif mencolok, sesuaikan busana jadi lebih sederhana sehingga masker menjadi pusat perhatian.
Anda yang telah kembali bekerja ke kantor dapat memilih masker dengan warna netral atau motif sederhana, simpan masker lucu dengan motif heboh saat sedang tidak bekerja.
Ukuran yang tepat
Ada produsen masker yang menyediakan ukuran bervariasi, juga pilihan apakah masker dilengkapi dengan karet atau tali panjang yang lebih nyaman untuk pemakai kerudung.