Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facial Wash untuk Kulit Kering, Hindari AHA dan Wewangian

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
 Ilustrasi memakai face wash. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi memakai face wash. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pemilik kulit kering memilih produk perawatan kulit sedikit rumit. Ini karena pemilik kulit kering rentan mengalami masalah seperti  Kulit terasa kasar, gatal, kemerahan, mudah mengelupas, dan iritasi. Jika salah memilih produk perawatan termasuk face wash bisa membuat kulit semakin kering dan mengelupas. 

Selain itu, jika salah memilih facial wash untuk kulit kering justru dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan di wajah semakin terlihat dengan jelas. Sebelum menggunakan produk facial wash untuk kulit kering, ketahui beberapa tips memilih face wash untuk kulit kering yang tepat. 

Tips memilih face wash untuk kulit kering

1. Pilih sabun pembersih yang memiliki kandungan melembapkan

Facial wash untuk kulit kering biasanya telah dilengkapi dengan kandungan zat aktif yang melembapkan. Pelembap dapat berupa asam hialuronat, gliserin, ceramides, atau berasal dari bahan alami seperti lidah buaya. 

2. Cari sabun pembersih bertekstur krim

Sabun pembersih wajah terbagi menjadi beberapa tekstur yang berbeda, di antaranya gel, krim, busa (foam), minyak, hingga micellar.  Untuk kulit wajah kering, sebaiknya pilih sabun pembersih yang memiliki tekstur krim. Pasalnya, tekstur krim dapat membuat kulit tetap terhidrasi sehingga kelembapannya dapat terjaga dengan baik. Sabun pembersih wajah dengan tekstur krim juga dapat mengurangi munculnya iritasi pada kulit yang kering. Sebelum pakai face wash, Anda juga bisa menggunakan micellar water untuk membersihkan kotoran, minyak dan sisa makeup. 

3. Hindari produk dengan kandungan wewangian

Pemilik kulit kering juga disarankan untuk menghindari produk dengan kandungan wewangian karena dapat menimbulkan risiko iritasi. Selain itu, hindari pula sabun pembersih wajah yang mengandung alkohol. 

4. Perhatikan kandungan bahan aktif lain di dalam facial wash untuk kulit kering

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda memiliki kulit kering, penting untuk memperhatikan kandungan bahan aktif lain yang terdapat dalam sabun pembersih. Selain kandungan zat aktif yang dapat melembapkan, pilihlah kandungan bahan aktif, seperti petrolatum, lanolin, dan minyak mineral. Kandungan tersebut dapat membersihkan kulit sekaligus memberikan kelembapan pada lapisan kulit paling atas. 

5. Pilih produk yang berlabel hypoallergenic

Saat memilih facial wash untuk kulit kering, pilihlah produk yang berlabel hypoallergenicHypoallergenic artinya kandungan zat aktif di dalamnya tidak rentan menyebabkan reaksi alergi

6. Hindari produk yang mengandung AHA (alpha hydroxy alpha)

Sabun pembersih yang mengandung AHA atau alpha hydroxy alpha, seperti asam glikolat dan asam laktat, memang dapat melawan tanda-tanda penuaan di wajah. Sayangnya, kandungan ini tidak baik bagi pemilik kulit kering. Sebab, asam glikolat dan asam laktat dapat menghilangkan kadar minyak alami pada kulit sehingga kulit wajah Anda akan semakin kering.

7. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit

Jika Anda masih merasa ragu atau kesulitan dalam memilih facial wash untuk kulit kering yang tepat, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dokter spesialis kulit akan membantu menentukan dan memilih sabun wajah untuk kulit kering yang cocok untuk Anda. 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

8 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

27 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

29 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

48 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

58 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.