TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian resep smoothie telah melonjak sejak mulai dari pandemi. Meski cenderung mudah dibuat, tidak semua resep smoothie dibuat sama. Dari segi rasa, ya, tapi mungkin kurang bernutrisi. Jika Anda menggabungkan banyak jus jeruk atau yogurt manis ke dalam smoothie dapat membuat Anda sarapan dengan paket gula lebih banyak daripada donat beku.
Melansir laman Real Simple, ahli diet Luisa Sabogal mengatakan ada kelompok makanan dan bahan-bahan terbaik untuk digunakan saat memadukan smoothie untuk setiap kebutuhan makanan. Dia juga merinci ara memastikan smoothie sesehat mungkin.
Untuk sarapan
"Di pagi hari, cobalah memasukkan bahan-bahan yang mengandung serat, lemak sehat, dan protein untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama," kata Sabogal. Makanan kaya serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, lemak tak jenuh yang sehat memperlambat pengosongan perut, dan protein mengurangi kadar hormon lapar (ghrelin), menjadikannya kombinasi nutrisi yang sempurna untuk smoothie sarapan.
Sabogal merekomendasikan campuran 1 cangkir susu gandum yang mengandung protein, 1 iris pisang beku, ½ gelas gandum matang, 1 sendok makan mentega kacang alami, ½ sendok makan biji chia, sejumput kayu manis, dan 1 cangkir bayam cangkir segar atau beku.
Setelah Anda berolahraga
Cari bahan-bahan dengan manfaat anti-inflamasi dan protein untuk membantu pemulihan otot. "Karbohidrat dan protein dalam rasio tiga banding satu (karbohidrat terhadap protein) membantu bahan bakar tubuh Anda, membangun otot, dan makanan anti-inflamasi mengurangi peradangan selama pemulihan otot," jelas Sabogal.
Cobalah mencampur 1 cangkir susu protein oat, ¾ gelas ceri beku, ½ pisang pisang beku, 1 sendok makan biji rami, ¼ sendok teh kunyit, dan sejumput lada hitam untuk mengaktifkan sifat anti-inflamasi kunyit.
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda
Menurut Sabogal, kita harus menggunakan bahan-bahan yang kaya akan antioksidan vitamin C dan E, omega-3, dan probiotik, yang semuanya diketahui membantu membangun kekebalan tubuh. "Antioksidan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan mengurangi peradangan, omega-3 meningkatkan fluiditas membran dalam sel-sel kekebalan tubuh, dan probiotik meningkatkan keseimbangan bakteri usus yang sehat."
Blender 1 cangkir beku campuran nanas, 1 sendok makan perasan lemon, ¼ alpukat ukuran sedang, ½ sendok makan tepung rami, 1 sendok teh jahe segar, dan 1 gelas yogurt kaya probiotik tanpa pemanis.