Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Batas Drama Keluarga yang Boleh Disampaikan ke Pihak Luar

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial kini sering menjadi arena konflik keluarga berbalut drama. Tidak hanya satu keluarga, namun bisa dua keluarga besar. Persoalan rumah tangga yang sedianya menjadi bahasan internal, di masa kini justru bisa diakses oleh hampir semua pengguna Internet. 

Hal tersebut juga disampaikan oleh psikolog klinis Mufliha Fahmi atau yang karib disapa Lya. Menurutnya zaman dulu ada nilai sosial bahwa aib keluarga tidak untuk dibuka, namun seiring waktu, itu menjadi sesuatu yang malah jadi mudah disampaikan di ranah publik. 

Sebelumnya, ketahui dulu yang dimaksud dengan drama karena setiap orang pemahamannya berbeda. "Ada yang menganggap apa pun perselisihan dan ketidaksepahaman dalam rumah tangga baik masalah kecil atau besar disebut drama. Ada pula yang masalah sedikit lantas dibesar-besarkan atau kerap disebut drama queen," papar Lya.

Kadang permasalahan dalam keluarga tampak kecil tapi impact-nya cukup signifikan. Terjadi drama atau tidaknya tergantung bagaimana seseorang merespons pasangannya. Pada prinsipnya ada stimulus yang merespons emosi," ucap Mufliha dalam Live Instagram bertajuk Drama Keluarga Sampai Mana Batasnya, Ahad, 14 Juni 2020.

Lantas adakah batasan khusus konflik keluarga tidak sehat yang bisa diungkap ke publik? Mufliha mengatakan, permasalahan apapun bisa didiskusikan, namun ada 2 yang tidak bisa ditoleransi dan artinya bisa menjadi batas.

Pertama, penelantaran oleh suami yang pergi tanpa kabar dan mengabaikan keluarga, termasuk tidak diberikan nafkah. Nah batasan apa yang disebut penelantaran, kembali lagi ke individu masing-masing. 

"Misalnya tidak ada kabar sama sekali bisa dikatakan sebagai batas. Namun jika ada masalah nafkah karena suami tidak bekerja tapi punya kontribusi di bidang lain berarti kan rumah tangga masih jalan," ucap ibu satu anak ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batasan kedua ialah kekerasan dalam bentuk apa pun di rumah, termasuk kekerasan terpola. Kenapa kekerasan dalam rumah tangga tidak disarankan untuk dipertahankan karena itu menjadi siklus yang terus berputar.

"Misalnya hari ini melakukan kekerasan maka selanjutnya bisa mengulang lagi.
Sehingga perlu dipahami bahwa kekerasan bukan aib tapi salah satu cara buat melindungi diri dengan berani melapor dan bicara," lanjut Lya.

Penyelesaian masalah tersebut tidak bisa jika hanya melibatkan keluarga dekat karena ada kecenderungan untuk melindungi atau membela. Beda jika mencari pihak yang tidak memiliki keterikatan emosi atau attachment khusus.

"Kalau butuh bantuan dalam dua masalah tersebut maka dianjurkan meminta ke profesional agar mendapatkan jalan keluar yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan," kata Lya menyarankan.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

2 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

9 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

9 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

11 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

12 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

18 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

21 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.