TEMPO.CO, Jakarta - Alanis Morissette mengungkapkan tentang perjuangannya menjadi orangtua. Penyanyi "Ironic" ini menjadi tamu dalam podcast Dax Shepard, Armchair Expert, Jumat 12 Juni 2020. Dia mengungkapkan bahwa di antara memiliki tiga anak, Winter Mercy 10 bulan, dan Ever Imre, 9 tahun, serta putri Onyx Solace, 3, dia mengalami banyak keguguran.
"Tidak semuanya adalah situasi yang ideal," kata wanita berusia 46 tahun itu, menjelaskan perbedaan usia antara anak-anaknya, bersama suaminya Mario "Souleye" Treadway.
Meskipun kesulitan, Alanis Morissette mengatakan kepada Shepard dan co-host Monica Padman bahwa dia berusaha untuk tetap positif dan mengingatkan dirinya sendiri bahwa ada "cahaya kecil" di ujung jalan. "Saya seorang optimis yang akan mengalami depresi dan menangis, tetapi pada akhirnya, masih ada sedikit cahaya, bahwa bintang kecil Betlehem terus menggantung di sana," jelasnya seperti dilansir dari laman People.
Pelantun "Jagged Little Pill" itu berbagi bahwa ia mengandalkan "kepercayaan" pada saat ia mencoba menambah anggota keluarga. "Kami mengejar dan hanya muncul dan kemudian kejutan dan kemudian kehancuran dan semuanya," katanya. "Tapi, maksudku, aku benar-benar percaya. Aku punya banyak hal, bahkan ketika ada hujan deras yang masih berkedip-kedip - harapan dan iman dan visi untuk sesuatu yang berhasil, apa pun itu."
Namun, perjuangan Alanis Morissette membantu membuatnya lebih kuat. "Salah satu teori dalam hubungan adalah bahwa konflik adalah pertumbuhan yang terus terjadi," katanya.
Ini bukan pertama kalinya pelantun "Hand In My Pocket" bersikap jujur tentang kesulitan menjadi seorang ibu. Alanis Morissette muncul di sampul Health edisi Mei sambil menyusui putranya Winter. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk menghiasi sampul dalam posisi rentan seperti itu berasal dari penghargaannya terhadap ibu.
“Aku sangat mencintai ibu. Jika saya terlalu banyak membicarakannya, saya akan mulai menangis," ujarnya. "Aku hanya berpikir ibu begitu tidak mementingkan diri sendiri sepanjang hari - wanita hanya membunuhnya setiap saat."
Alanis Morissette juga berbicara tentang pertarungannya dengan depresi pascapersalinan. "Dua anak pertama saya, kebanyakan depresi, keinginan bunuh diri, dan kecemasan," katanya. "Tapi depresi begitu di wajah saya bahwa kecemasan itu hanya musik latar belakang."
“Dengan [Winter], sebagian besar kecemasan dan hampir tidak ada depresi. Saya mulai mengerti bahwa ini murni binatang," katanya tentang kondisinya.