TEMPO.CO, Jakarta - Veronica Tan terpiih menjadi tokoh perubahan versi majalah Harper's Bazaar Indonesia. Dia bersama 19 tokoh lainnya menjadi sampul edisi ulang tahun ke-20 majalah tersebut, yang bernuansa merah putih. Selain Veronica di sampul majalah tampak ada foto presenter Najwa Shihab, politisi Yenny Wahid, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sutradara Riri Riza, aktor Nicholas Saputra hingga model Nadya Hutagalung.
Veronica Tan mengunggah foto dirinya memegang majalah tersebut di Instagram. Dia terlihat menutupi sebagian wajahnya dengan majalah tersebut. Foto Veronica yang berada di kolom pertama, baris ketiga, tampak mengekspos wajah ibu tiga anak itu tersenyum. Gaya rambutnya seperti biasa, yakni diikat rapi ke belakang. Perempuan 42 tahun ini terlihat mengenakan busana warna putih disertai anting dan kalung emas.
Selain mengunggah foto sambil memegang majalah fashion itu, Veronica Tan juga berterima kasih kepada Harper's Bazaar Indonesia yang memilihnya sebagai salah satu tokoh yang dianggap bisa membuat perubahan untuk masa depan Indonesia. Meski namanya bersanding dengan tokoh lainnya, dia mengaku kontribusinya untuk negara belum terlalu besar.
"Saya hanya bagian kecil, masih banyak yang lebih baik, namun harus diingat bahwa segala sesuatu dimulai dari hal yang kecil," tulisnya. Menurut mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu semua hal yang dilakukan dengan hati yang tulus dan dikerjakan bersama-sama, maka ibu pertiwi pasti akan lebih baik.
Tak ketinggalan Veronica Tan menceritakan pemotretan untuk sampul majalah itu yang dilakukan di rumah melalui pemotretan virtual. Ia mengungkap susunan foto tokoh di sampul majalah menyerupai aplikasi meeting Zoom yang kerap digunakan selama bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19.
Veronica Tan belum lama ini meluncurkan sebuah aplikasi layanan kesehatan bernama LoveCare. Melalui LoveCare, masyarakat dapat memanfaatkan jasa perawat untuk orang sakit, lanjut usia, sampai anak berkebutuhan khusus pasca-perawatan di rumah sakit. Pada layanan ini, dia menjabat sebagai President Commisioner LoveCare. Ia membuat aplikasi tersebut bersama dokter Carmen S Jahja, dokter Venita Eng, Annette Anhar, Susan Nio, dan Renold Sutadi.
SILVY RIANA PUTRI | EKA WAHYU PRAMITA