Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Mata Menipis? Stop Gosok Mata dan Lakukan 5 Langkah Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keindahan dan kecantikan bulu mata. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi keindahan dan kecantikan bulu mata. (Foto: Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulu mata yang tebal membuat mata Anda terlihat bertambah hidup. Jadi jangan heran jika banyak orang yang berusaha mendapatkannya, baik dengan pakai maskara maupun memakai bulu mata palsu. Tapi hati-hati, cara instan itu ternyata berisiko membuat bulu mata bertambah tipis. 

Bagaimana jika bulu mata sudah terlanjur tipis? Cari akar masalahnya, lalu lakukan langkah-langkah yang dikutip dari laman Boldsky berikut ini. 

1. Istirahat dari maskara
Jika bulu mata terlanjur tipis, Anda mungkin jadi bergantung pada maskara. Tetapi, itu bukan solusi.  Maskara tidak hanya mengandung bahan kimia, ketika Anda membersihkannya pun berisiko membuatnya rontok. Jalan terbaik adalah istirahat menggunakan maskara.

2. Stop menggosok mata
Menggosok mata dengan kencang bisa menyebabkan bulu mata rontok. Butuh waktu lama untuk tumbuh kembali. Selain merontokkan bulu mata, menggosok-gosok mata juga bisa menyebabkan kerutan dan garis-haris halus di area bawah mata. Jadi, stop melakukannya. 

3. Pembersih khusus untuk mata
Ketika membersihkan riasan, kita cenderung menggunakan satu pembersih untuk seluruh area wajah. Jangan lakukan itu. Untuk menjaga bulu mata kuat, gunakan pembersih makeup khusus mata. Pembersih ini  lebih lembut dan lebih cepat membersihkan riasan mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ubah kebiasaan buruk merias wajah
Jangan asal pakai makeup, khususnya untuk mata. Gunakan maskara berkualitas baik, jangan yang kedaluwarsa. Ganti maskara setiap 3  bulan. Selain itu, selalu bersihkan riasan ketika akan tidur. Memakai maskara  terlalu lama membuat melemahkan akarnya.

5. Perbaiki pola makan
Bulu mata rontok juga bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk. Cukupi kebutuhan vitamin, antioksidan, dan mineral penting, terutama ketika usia bertambah.

6. Konsultasi ke dokter
Penipisan bulu mata yang agresif, dalam beberapa kasus, bisa karena kondisi medis tertentu, misalnya hipotrichosis (kondisi rambut tipis) dan pink eye atau konjungtivitis. Untuk mengetahuinya, berkonsultasilah dengan dokter.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

13 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

36 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

51 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

53 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

59 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.