Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idap OCD, Rina Nose Mudah Cemas di Tempat Kotor dan Berantakan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Rina Nose. Instagram.com/@rinanose16
Rina Nose. Instagram.com/@rinanose16
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rina Nose mengaku mengidap Obsessive Compulsive Disorder atau OCD. Dia merasa cemas jika melihat sesuatu yang tidak bersih dan rapi di sekitarnya. Ia bahkan selalu cemas ketika ke toilet umum. 

Rina mengungkapkan hal tersebut lewat unggahanInstagram pada Kamis, 11 Juni 2020. Ia mengisahkan itu bersamaan dengan penjelasan seberapa bersih dan rapinya merawat anjing dan kucingnya untuk menjawab pertanyaan warganet.

Menurut istri Josscy Vallazza Aarstsen itu, ia selalu menomorsatukan kebersihan dan kerapian dalam hal apa pun, termasuk merawat hewan peliharaannya. Rina mengungkap kebersihan dan kerapian sudah diterapkan ibunya sejak kecil dan menjadi keharusan. Ia pun tak merasa kerepotan akan hal itu.

"Jadi kalo ada pertanyaan ‘Gimana cara bersihin najis nya? Kan repot harus mandi dan bersihin semuanya?’ Perlu anda ketahui bahwa hal itu sungguh bukan masalah besar bagi saya. Kebersihan bukanlah hal yang merepotkan bagi saya," tulis presenter ini di keterangan foto Instagram yang menunjukkan ketiga hewan peliharaannya, Pickle, Pumpkin, dan Popcorn.

Bahkan saat datang kali pertama ke Jakarta dan belum memiliki hewan peliharaan, ia selalu mandi setiap kali merasa berkeringat dan akan berulang kali memastikan tidak ada kotoran yang menempel. Menurutnya, kebiasaan itu kerap dianggap aneh oleh orang normal.

"Ya, saya OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang merupakan gangguan mental yang mengharuskan saya memastikan segala sesuatu secara berulang-ulang, dan jika tidak dilakukan maka saya akan merasa cemas!" jelasnya.

Mengutip laman Sehatq, Obsessive Compulsive Disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki obsesi atau suatu pemikiran, gambaran-gambaran mental, atau dorongan yang menganggu, tidak diinginkan, muncul secara terus-menerus dan menimbulkan kecemasan pada penderita.

Obsesi ini mengakibatkan penderita akhirnya melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang (kompulsif) untuk mengurangi kecemasan dari obsesi yang muncul. Namun, kelegaan yang dirasakan hanya bersifat sementara dan pada akhirnya obsesi yang dialami sebelumnya akan muncul kembali dan membuat penderita melakukan perilaku-perilaku yang kompulsif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini akan membuat penderita terjebak dalam suatu siklus yang berulang-ulang terjadi. Terkadang penderita berusaha untuk menghentikan obsesinya tetapi tidak berhasil.

Bicara soal tindakan berulang-ulang bagi penderita OCD, Rina Nose pun punya repetisi atau pengulangan khusus saat di toliet umum.

"Saya akan merasa cemas ketika pergi ke toilet umum, saya akan membersihkannya dengan alkohol berkali-kali. Saya bahkan bisa merasa cemas hanya karena melihat sobekan kertas atau sisa-sisa tisu yang terkena air di lantai," ungkapnya.

Ia juga akan cemas saat melihat orang lain meninggalkan jejak kotor atau berantakan di suatu tempat. Hal inilah yang kerap menjadi masalah baginya saat berinteraksi dengan orang lain atau berada di tempat umum.

Unggahan pengakuan Rina Nose ini turut direspons oleh suami tercinta. "Saya bisa memvalidasi kisah ini dari pengalaman saya sendiri dengan istri. Saya cinta kamu, ocdeary," tulisnya di kolom komentar.

SILVY RIANA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

12 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

18 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

18 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

Untuk membantu para pekerja memahami perbedaan hari yang buruk dan gejala depresi, para terapis pun memberi pendapatnya.


Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

Jika menjalin hubungan dengan pasangan yang menguasai semua hal emosional, Anda pun akan mengorbankan kepentingan dan kebutuhan sendiri.


Perundungan di Mata Dokter Reisa dan Apa yang Perlu Diperhatikan

30 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Mata Dokter Reisa dan Apa yang Perlu Diperhatikan

Dokter Reisa mengatakan perundungan adalah mata rantai yang perlu segera diputus karena berdampak pada semua yang terlibat.


Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

33 hari lalu

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

Gejala gangguan mental dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain tuntutan pekerjaan yang tinggi. Cek faktor pemicu lainnya.


Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

37 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

Jangan diagnosis sendiri terhadap penyakit mental karena tidak ada satu pun mesin pencarian yang dapat memeriksa pasien secara detail.