Sifat Temperamental Berisiko Ganggu Kesehatan Jantung dan Paru-paru

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Wanita marah. Freepik.com
Wanita marah. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Temperamen adalah gaya perilaku dan karakteristik seorang individu dalam merespons sesuatu, yang biasanya sudah terlihat sejak bayi. Ada yang sehari-harinya tenang dan mudah berdaptasi, ada yang mudah bersedih, dan ada pula yang mudah marah. Umumnya, orang yang mudah marah atau tersinggung disebut temperamental

Namun memiliki sifat temperamental dapat diibaratkan seperti menyimpan bom waktu. Kondisi emosional seseorang yang mudah dan terus-menerus marah, berpotensi mengundang berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Bahaya sifat temperamental pada kesehatan

1. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung

Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki sifat temperamental, memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang jarang marah. Bahkan, risiko seseorang mengalami serangan jantung bisa naik sebanyak dua kali lipat pada dua jam setelah ledakan amarah. Guna menjaga kesehatan tubuh Anda, cobalah untuk mengenali dan mencari cara untuk meredakan emosi Anda sebelum meledak karena hal ini tidak baik jika terus-menerus terjadi.

2. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan mengingat pengalaman yang memicu amarah, seseorang yang sehat dapat mengalami enam jam penurunan tingkat antibodi immunoglobulin A. Antibodi ini merupakan garda terdepan pertahanan sel terhadap infeksi. Sebab itu, ketika sifat temperamental ini tidak diatasi dengan baik, Anda akan lebih berisiko terhadap berbagai penyakit.

3. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan paru-paru

Bukan hanya merokok atau polusi, sifat temperamental juga dapat meningkatkan risiko masalah pada paru-paru Anda. Studi yang dilakukan pada sekitar 600 pria selama delapan tahun menunjukkan bahwa responden yang amarahnya berubah secara terus menerus, memiliki kapasitas paru-paru yang lebih buruk dan mengalami peningkatan risiko masalah pernapasan.

Studi ini memercayai adanya peningkatan hormon stres pada saat seseorang merasa marah sehingga bisa menyebabkan peradangan pada saluran udara manusia. Selain itu, peningkatan hormon stres juga dapat memicu beragam penyakit lainnya, seperti perubahan metabolisme tubuh, insomnia, depresi, eksim, meningkatnya rasa cemas, sakit perut, atau bahkan stroke.  

Untuk menghindari beberapa risiko di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna meredakan sifat temperamental Anda. Cara pertama mengatasi sifat temperamental adalah dengan mengetahui penyebabnya. Dengan begini, Anda akan lebih mudah berdamai dengan diri sendiri.

Pasalnya, disadari atau tidak, mudah marah atau tersinggung pada hal kecil bisa disebabkan oleh masalah yang pernah Anda hadapi di masa lalu. Misalnya saja, kenangan masa kecil yang masih belum bisa Anda maafkan atau trauma. Amarah kerap menjadi topeng untuk menutupi rasa cemas, sedih, lemah, atau sakit hati.

Selain itu, sebagian orang juga mengalami kesulitan untuk mengungkapkan emosinya selain marah. Bisa jadi karena mereka beranggapan bahwa rasa takut, malu, bersalah tidak membuatnya nampak kuat. Jika Anda termasuk ke dalam kategori ini, cobalah untuk kembali berhubungan dengan ragam perasaan dalam diri Anda. Salah satunya dengan melatih kecerdasan emosional. Jadi, ketika Anda mudah marah dan tersinggung, cobalah untuk menanyakan kepada diri Anda apa yang membuat Anda emosi, bahkan terhadap masalah kecil sekalipun.

Mindfulness dapat membantu Anda untuk lebih mengendalikan respons terhadap hal yang dapat memicu amarah. Anda bisa mempraktikkannya dengan melakukan beberapa hal ketika marah. Misalnya, pergi ke ruang yang sepi dan duduk, lalu tutup mata Anda dan rasakan sensasi fisik ketika Anda marah, seperti detak jantung yang cepat atau rahang yang terkatup. Cobalah menenangkan diri Anda dengan menarik napas dalam-dalam, lalu hembus napas perlahan. Ulangi beberapa kali hingga amarah Anda mulai mereda.

Cara lainnya untuk meredakan sifat temperamental adalah dengan olahraga. Tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, olahraga juga dapat membantu Anda meningkatkan kontrol diri, termasuk amarah. Pasalnya, olahraga mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih baik dan memberikan efek menenangkan.

SEHATQ




Berita Selanjutnya





Menghirup Udara Segar, Baik Manfaatnya untuk Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Menghirup Udara Segar, Baik Manfaatnya untuk Kesehatan

Menghirup udara segar bermanfaat untuk tubuh dan mental lebih baik


Asal-usul Hari Tuberkulosis Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 24 Maret

5 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Asal-usul Hari Tuberkulosis Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 24 Maret

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan Hari Tuberkulosis Sedunia dimulai sejak tahun 1982


Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

7 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

Kardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

10 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

Faktor penuaan bisa mempengaruhi adanya gangguan jantung


Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

12 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Orang tua diminta mengenali awal penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.


Apa Saja Manfaat Olahraga Jalan Cepat?

15 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Apa Saja Manfaat Olahraga Jalan Cepat?

Aktivitas jalan cepat bisa menjadi alternatif pilihan untuk meningkatkan aktivitas tubuh, karena mudah dilakukan dan minim risiko cedera


Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

15 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

Dokter mengatakan henti napas akibat Obstructive Sleep Apnea tak hanya dialami orang dewasa tapi juga anak-anak.


Pesan Dokter pada Penderita Penyakit Kardiovaskular

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Pesan Dokter pada Penderita Penyakit Kardiovaskular

Penderita penyakit kardiovaskular dianjurkan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi OSA. Apa itu?


Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

17 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

Dokter menyebut pengetahuan masyarakat yang minim dan tidak benar dapat merugikan dan membahayakan pasien jantung koroner.