TEMPO.CO, Jakarta - Nasi merah alternatif karbohidrat pengganti nasi putih yang cukup populer. Ini karena kalori nasi merah hanya sekitar 110 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih sekitar 204 kalori. Selain itu, nasi merah juga mengandung serat dan protein lebih tinggi ketimbang nasi putih.
Jika belum terbiasa, mulailah mengonsumsi nasi merah dengan porsi lebih sedikit dahulu. Baru jika sudah terbiasa, nasi merah bisa menjadi pengganti nasi putih seutuhnya. Kelebihan lain dari nasi merah adalah indeks glikemiknya yang hanya 55. Bandingkan dengan beras lain yang bisa mengandung indeks glikemik mencapai 70.
Berikut ini keunggulan nasi merah
1. Sumber serat
Nasi merah bisa memenuhi kebutuhan serat harian orang dewasa. Idealnya, asupan serat setiap harinya adalah 14 gram setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Setengah cangkir saja nasi merah sudah memenuhi 8% kebutuhan serat harian.
Serat ini sangat baik untuk pencernaan karena dapat memaksimalkan fungsi pencernaan dan mencegah konstipasi. Tak hanya itu, serat juga membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama karena proses cerna lebih lambat. Risiko makan kalori berlebihan pun bisa dihindari.
2. Kaya zat besi
Perempuan dewasa memerlukan 18 miligram zat besi setiap harinya, sementara laki-laki memerlukan 8 miligram. Mengonsumsi nasi merah sudah memenuhi 2% kebutuhan harian zat besi. Ini penting karena membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Apabila sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh tidak maksimal, maka risikonya adalah seseorang mudah merasa lelah bahkan tak bisa optimal melawan infeksi. Jadi, mengganti karbohidrat utama dengan nasi merah adalah pilihan tepat dan sehat bagi tubuh.
3. Bebas lemak
Jika tetap ingin makan nasi tanpa menambah berat badan, nasi merah adalah pilihan yang tepat. Nasi merah tidak mengandung lemak sehingga tidak berisiko menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung atau kanker tertentu. Belum lagi risiko obesitas pada orang yang terlalu banyak mengonsumsi lemak.
5. Kaya antioksidan
Nasi merah juga unggul karena kaya antioksidan berupa flavonoid. Adanya substansi ini membantu menangkal zat radikal bebas. Bahkan apabila dibandingkan dengan nasi cokelat, nasi merah mengandung konsentrasi flavonoid lebih tinggi. Adanya flavonoid ini dapat membantu mengurangi inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Tak hanya itu, flavonoid juga membantu menurunkan risiko kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
6. Cocok untuk diet
Dengan segala kelebihannya, nasi merah cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal. Kandungan seratnya akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan tidak kalap mengonsumsi terlalu banyak kalori.
7. Termasuk whole grain
Nasi merah termasuk dalam olahan whole grain yang menyehatkan dan kaya nutrisi. Mengonsumsi olahan whole grain secara berkala dapat menjaga tubuh dari risiko penyakit kanker, jantung, diabetes tipe 2, dan banyak lainnya.
Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung indeks glikemik tidak terlalu tinggi. Artinya, ketika dikonsumsi tidak akan membuat gula darah naik drastis. Bonusnya, konsumsi nasi merah juga dapat menurunkan berat badan.