Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalori Nasi Merah Lebih Rendah dari Nasi Putih, Ini 7 Keunggulannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Nasi merah. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
Nasi merah. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi merah alternatif karbohidrat pengganti nasi putih yang cukup populer. Ini karena kalori nasi merah hanya sekitar 110 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih sekitar 204 kalori. Selain itu, nasi merah juga mengandung serat dan protein lebih tinggi ketimbang nasi putih.

Jika belum terbiasa, mulailah mengonsumsi nasi merah dengan porsi lebih sedikit dahulu. Baru jika sudah terbiasa, nasi merah bisa menjadi pengganti nasi putih seutuhnya. Kelebihan lain dari nasi merah adalah indeks glikemiknya yang hanya 55. Bandingkan dengan beras lain yang bisa mengandung indeks glikemik mencapai 70.

Berikut ini keunggulan nasi merah

1. Sumber serat

Nasi merah bisa memenuhi kebutuhan serat harian orang dewasa. Idealnya, asupan serat setiap harinya adalah 14 gram setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Setengah cangkir saja nasi merah sudah memenuhi 8% kebutuhan serat harian.

Serat ini sangat baik untuk pencernaan karena dapat memaksimalkan fungsi pencernaan dan mencegah konstipasi. Tak hanya itu, serat juga membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama karena proses cerna lebih lambat. Risiko makan kalori berlebihan pun bisa dihindari.

2. Kaya zat besi

Perempuan dewasa memerlukan 18 miligram zat besi setiap harinya, sementara laki-laki memerlukan 8 miligram. Mengonsumsi nasi merah sudah memenuhi 2% kebutuhan harian zat besi. Ini penting karena membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.

Apabila sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh tidak maksimal, maka risikonya adalah seseorang mudah merasa lelah bahkan tak bisa optimal melawan infeksi. Jadi, mengganti karbohidrat utama dengan nasi merah adalah pilihan tepat dan sehat bagi tubuh.

3. Bebas lemak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tetap ingin makan nasi tanpa menambah berat badan, nasi merah adalah pilihan yang tepat. Nasi merah tidak mengandung lemak sehingga tidak berisiko menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung atau kanker tertentu. Belum lagi risiko obesitas pada orang yang terlalu banyak mengonsumsi lemak.

5. Kaya antioksidan

Nasi merah juga unggul karena kaya antioksidan berupa flavonoid. Adanya substansi ini membantu menangkal zat radikal bebas. Bahkan apabila dibandingkan dengan nasi cokelat, nasi merah mengandung konsentrasi flavonoid lebih tinggi. Adanya flavonoid ini dapat membantu mengurangi inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Tak hanya itu, flavonoid juga membantu menurunkan risiko kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

6. Cocok untuk diet

Dengan segala kelebihannya, nasi merah cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet untuk mencapai berat badan ideal. Kandungan seratnya akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan tidak kalap mengonsumsi terlalu banyak kalori.

7. Termasuk whole grain

Nasi merah termasuk dalam olahan whole grain yang menyehatkan dan kaya nutrisi. Mengonsumsi olahan whole grain secara berkala dapat menjaga tubuh dari risiko penyakit kanker, jantung, diabetes tipe 2, dan banyak lainnya.

Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung indeks glikemik tidak terlalu tinggi. Artinya, ketika dikonsumsi tidak akan membuat gula darah naik drastis. Bonusnya, konsumsi nasi merah juga dapat menurunkan berat badan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

3 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

4 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

7 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

9 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

9 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

Jika dibandingkan dengan nasi putih dengan porsi yang sama jumlah kalorinya ketupat ternyata lebih rendah.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

10 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

17 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.