Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Jenis Makanan Mengandung Gas, Bikin Sendawa dan Kembung

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kol, kembang kol, dan brokoli
Kol, kembang kol, dan brokoli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda sering mengalami sendawa, perut kembung atau buang gas berlebihan, sebaiknya perhatikan kembali asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Masalah-masalah tersebut bisa jadi disebabkan oleh makanan yang mengandung gas. Jika terlalu banyak gas di dalam tubuh dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Setiap orang akan berbeda-beda dalam memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu kelebihan gas dalam saluran pencernaan. Jenis makanan yang mengandung gas biasanya sulit untuk dicerna oleh tubuh, menghasilkan gas saat tubuh mencernanya, serta nembuat Anda menelan udara saat memakan makanan tersebut.

Berikut adalah berbagai jenis makanan yang mengandung gas

1. Kacang-kacangan

Salah satu makanan yang mengandung gas adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang tanah, dan kacang hijau, menjadi makanan yang menghasilkan gas tertinggi karena mengandung banyak rafinosa.

Rafinosa adalah gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh. Rafinosa akan melewati usus kecil dan menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang keluar melalui rektum. Akibatnya, makan kacang-kacangan dapat memicu Anda jadi lebih sering buang gas.

Kacang-kacangan juga mengandung banyak serat, di mana asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan produksi gas berlebih pada perut. Selain kacang-kacangan, polong-polongan, seperti kacang polong dan lentil, juga dapat menyebabkan gas berlebih. Jika Anda tetap ingin menyantap kacang-kacangan dalam menu makan harian, sebaiknya rendam kacang semalaman terlebih dahulu sebelum diolah untuk membantu mengurangi gas di perut.

2. Kelompok sayuran jenis cruciferous

Sama seperti kacang-kacangan, kelompok sayuran jenis cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan asparagus banyak mengandung serat dan rafinosa. Baik serat dan rafinosa berkontribusi terhadap produksi gas ketika bakteri di usus mencernanya.

Meski demikian, jenis sayuran ini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Jadi, Anda jangan menghindarinya melainkan mengurangi atau membatasinya dalam menu makan harian. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengatur porsi makan makanan jenis kelompok sayuran ini.

3. Buah-buahan

Beberapa jenis buah-buahan, seperti apel, pir, peach, persik, dan pisang mengandung gula alkohol alami dan sorbitol, yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih. Jenis buah-buahan ini juga dapat menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, setelah dicerna oleh usus besar.

4. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh, seperti gandum dan oat, banyak mengandung serat, rafinosa, dan pati. Ketiganya dapat berkontribusi terhadap gas setelah dicerna oleh usus besar. Faktanya, beras adalah satu-satunya jenis gandum yang tidak dapat menyebabkan produksi gas berlebih. Beberapa jenis biji-bijian utuh juga mengandung gluten. Bagi orang-orang yang sensitif terhadap kandungan gluten mungkin akan mengalami perut kembung dan bergas setelah memakannya.

5. Bawang bombay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bawang bombay mengandung gula alami yang disebut dengan fruktosa. Sama seperti rafinosa dan sorbitol, fruktosa juga berkontribusi memicu gas ketika bakteri dalam usus sedang mencernanya.

6. Produk olahan susu

Produk olahan susu juga menjadi sumber makanan yang mengandung gas. Susu, keju, es krim, dan yogurt sebenarnya merupakan sumber protein dan kalsium yang baik bagi tubuh. Akan tetapi, pada beberapa orang lanjut usia mungkin mengalami kesulitan dalam mencerna laktosa (gula yang terkandung dalam produk olahan susu) atau dikenal dengan intoleransi laktosa. Nah, meningkatnya produksi gas di dalam perut merupakan ciri kondisi ini. Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, sebaiknya ganti produk olahan susu dengan susu almond atau produk olahan susu kedelai yang cenderung lebih aman.

7. Makanan kemasan

Makanan kemasan, seperti roti, keripik, sereal, dan salad berbumbu sebagian besar mengandung fruktosa dan laktosa. Kedua kandungan ini dapat memicu peningkatan gas dalam perut Anda.

8. Minuman soda

Tak hanya makanan yang mengandung gas di atas, minuman soda juga dapat menyebabkan tubuh memproduksi kelebihan gas. Soda dan minuman berkarbonasi dapat membuat Anda menelan udara dalam jumlah yang lebih banyak. Ketika udara melewati saluran pencernaan, maka Anda akan bersendawa dan perut terasa tidak nyaman karena timbulnya gas.

9. Permen karet

Permen karet bukan merupakan makanan yang mengandung gas. Namun, mengunyah permen karet dapat menyebabkan tubuh kelebihan gas karena membuat lebih banyak udara yang tertelan. Selain itu, sebagian besar permen karet bebas gula mengandung pemanis buatan, seperti sorbitol, manitol, dan xylitol yang justru menjadi lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh.

10. Permen keras

Sama seperti minuman berkarbonasi, mengisap permen juga membuat Anda menelan lebih banyak udara. Terlebih sebagian besar permen menggunakan sorbitol sebagai zat pemanisnya. Kedua kandungan tersebut yang dapat memicu timbulnya gas berlebih.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

10 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

21 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

7 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

7 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

11 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

12 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.


Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

13 hari lalu

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin bidang Pengumpulan BAZNAS. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.