Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Ojek Saat Pandemi, Hindari Bicara dan Ingat 4 Tips Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Warga menaiki ojek online yang dipasangi partisi, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 8 Juni 2020. Pengemudi ojek online memasang partisi berbahan mika sebagai protokol kesehatan setelah diperbolehkan kembali mengangkut penumpang. TEMPO/Prima Mulia
Warga menaiki ojek online yang dipasangi partisi, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 8 Juni 2020. Pengemudi ojek online memasang partisi berbahan mika sebagai protokol kesehatan setelah diperbolehkan kembali mengangkut penumpang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat mengandalkan ojek online saat beraktivitas di luar rumah. Namun ingat, virus corona masih merajalela. Sebab itu, Anda harus tetap mematuhi berbagai peraturan yang sudah ditetapkan, guna mencegah penularannya.

Naik ojek online atau pangkalan selama fase new normal, tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut ini beberapa tips dan peraturan yang sebaiknya diikuti demi menjaga kesehatan diri saat naik ojek online atau pangkalan. 

5 tips aman naik ojek selama pandemi

1. Memakai masker

Memakai masker adalah kewajiban yang harus diingat selama bepergian. Jangankan naik ojek, keluar rumah untuk sekadar keliling kompleks saja, Anda tetap disarankan untuk menggunakan masker kain, atau masker medis untuk lansia di atas 60 tahun.

Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), telah merilis panduan menggunakan masker yang tepat agar Anda terhindar dari virus corona, sebagai berikut ini. Pertama, cuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh masker, pastikan masker dalam kondisi bersih dan tidak rusak, gunakan masker sampai benar-benar tidak ada celah, pastikan bahwa mulut, hidung, hingga dagu sudah tertutup dengan masker, hindari menyentuh masker, bersihkan tangan sebelum membuka masker, dan bukalah masker dengan menarik tali yang ada di belakang telinga. Jika Anda ingin menggunakannya lagi, masukkan masker ke dalam plastik. Kemudian, Anda juga harus mencuci masker kain dengan detergen dan air hangat.

2. Membawa helm sendiri

Bukannya berprasangka buruk, tapi membawa helm sendiri dianggap lebih bijak dibandingkan menggunakan helm yang disediakan oleh tukang ojek. Semuanya demi menjaga kesehatan Anda sendiri, sekaligus tukang ojek yang mengantar.

3. Membawa hand sanitizer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun mencuci tangan dengan sabun dan air bersih adalah cara pencegahan virus corona yang lebih disarankan, membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga tetap harus dilakukan. Apalagi ketika Anda sedang keluar rumah dan tidak memiliki akses untuk menggunakan sabun serta air bersih.

Saat naik ojek, kadang tanpa disadari, tangan menyentuh permukaan berbagai benda yang telah terkontaminasi virus corona. Itulah sebabnya, membawa hand sanitizer sangatlah penting. WHO menyarankan penggunaan hand sanitizer yang mengandung etanol 80%, gliserin 1,45%, dan hidrogen peroksida 0,125%.

4. Menggunakan uang elektronik

Saat seseorang yang mengidap Covid-19 bersin, droplet atau cairan tubuhnya itu dapat hinggap di permukaan, tak terkecuali uang kertas. Sebab itu, saat naik ojek, Anda lebih disarankan untuk membayar dengan uang elektronik yang sudah disediakan oleh pihak ojek online. Sebab, penggunaan uang kertas bisa meningkatkan risiko penyebaran virus berbahaya itu.

5. Hindari berbicara

Seperti yang sudah diketahui, saat mulut berbicara, maka cairan tubuh atau droplet dapat tersebar ke udara. Untuk menghindari penularan virus corona, ada baiknya Anda tidak berbicara atau memulai pembicaraan saat naik ojek. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya cairan tubuh yang tersebar lewat udara, saat ojek sedang melaju kencang.

 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

11 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?


Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Jokowi menilai pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen berlangsung rapi dan baik, tak ada penumpang yang berdesak-desakan sehingga arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen sudah terkelola dengan baik. Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

14 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.