Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ferry Sunarto Rilis Masker Kain Khusus dengan Identitas Indonesia

image-gnews
Masker kain rancangan Ferry Sunarto. Dok. Istimewa
Masker kain rancangan Ferry Sunarto. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, masyarakat diimbau untuk menerapkan social distancing dan memakai masker sebagai langkah pencegahan dari virus corona. Beberapa desainer Tanah Air pun menciptakan beragam masker kain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi dan menghadapi era new normal. Salah satunya adalah desainer Ferry Sunarto yang meluncurkan masker kain yang eksklusif. 

Ferry Sunarto memanfaatkan situasi pandemi dengan mengembangkan bisnis dan tangan-tangan terampil di rumah produksi. Desainer asal Bandung ini membuat masker reversible atau bisa digunakan bolak-balik yang terinspirasi dari kegiatan social distancing selama pandemi Covid-19. Inspirasi tersebut dituangkan
dalam desain masker dengan potongan bahan yang terbagi menjadi beberapa bagian yang berjarak,namun dipadukan dengan komposisi teknik jahit khusus sehingga menjadi sesuatu yang harmoni.

Ada dua koleksi masker kain yang mengangkat identitas Indonesia. Koleksi pertama adalah masker kain berwarna merah putih dengan logo Burung Garuda yang melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengingatkan kita agar lebih mencintai Indonesia, dalam dua warna pilihan merah dan emas. Khusus warna emas untuk kalangan terbatas.

Koleksi kedua adalah masker kain dengan menggunakan keindahan wastra Nusantara yang telah diakui oleh dunia, yaitu kain batik dalam beragam pilihan motif, mulai dari klasik hingga kontemporer. Kain batik yang digunakan merupakan hasil kerjasama dengan generasi penerus Ondomohen Batik, brand batik Jawa Timur yang berkualitas dan telah berdiri sejak tahun 1952.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan membuat masker, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif terhadap the new normal yang selalu mewajibkan penggunaan masker sebagai protokol kesehatan,” papar Ferry, yang berkomitmen dengan Ondomohen Batik untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan masker kepada pihak yang sangat membutuhkan berupa sembako dan kebutuhan lainnya. 

Terinspirasi pandemi global ini, Ferry Sunarto terus berinovasi dengan segera meluncurkan sebuah label Pandemio x ferrysunarto yang ditujukan untuk kaum urban modern yang sangat mengerti pentingnya menjaga kesehatan dalam memasuki era the new normal.

Koleksi tersebut terdiri dari masker, jaket, dan topi yang akan dirancang fashionable dengan harga yang terjangkau. Dengan menggunakan bahan kreasi tekstil Jawa Barat yang memenuhi standar kesehatan, seperti bahan antibakteri dan tahan air.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

18 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

20 jam lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

5 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

22 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

23 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

26 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

30 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

32 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

49 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.