Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribut Krisdayanti - Aurel, Psikolog Ungkap Efek Curhat di Medsos

Editor

Mila Novita

image-gnews
Krisdayanti dan Aurel Hermansyah. Instagram.com
Krisdayanti dan Aurel Hermansyah. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drama keluarga Krisdayanti atau KD dengan kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah, memasuki babak baru. Bermula dari komentar Aurel di foto Lebaran keluarga Krisdayanti hingga teka-teki Instagram Story Raul Lemos, disambung dengan unggahan isi percakapan Whats App KD dengan Aurel Hermansyah di Instagram.

Perseteruan Krisdayanti dengan Aurel dan Azriel Hermansyah menjadi sorotan warganet. Banyak yang menyayangkan karena konflik keluarga ini harus diungkap di media sosial yang merupakan ruang publik. Tentu ada konsekuensi yang harus mereka terima. 

Psikolog Anisa Cahaya Ningrum mengatakan, curhat masalah keluarga di media sosial, adalah tindakan yang berisiko dengan berbagai alasan. Antara lain, membuka peluang bagi siapa pun untuk memberi komentar sesuka hatinya, termasuk komentar yang negatif.

"Kehidupan keluarga akan terlihat terang benderang di mata publik, sehingga kita tak lagi punya privasi, membuka peluang pada publik untuk memberikan penghakiman atas kasus yang dihadapi, dan kita seolah menjadi tersangka yang dianggap salah," kata dia saat dihubungi Tempo.co, Senin, 8 Juni 2020 

Ia menambahkan, banyaknya komentar yang beraneka ragam, orang yang terlibat konflik akan mengalami kesulitan untuk berpikir jernih dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akibatnya, masalah jadi bertambah panjang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini tak hanya berdampak pada orang dewasa, anak-anak pun turut menjadi korban. Ketika permasalahan sedang berlangsung, dan penghakiman publik ramai dibicarakan, maka anak bisa mengalami stres, bahkan berujung depresi.

"Anak bisa mengalami gejala gangguan tidur, gangguan makan, dan sulit konsentrasi. Belum lagi beban pikiran dan kesulitan memusatkan perhatian, maka bisa terjadi masalah dalam proses belajarnya di sekolah," ucapnya.

Risiko lain terkait dengan kualitas hubungan sosial. Anak mungkin menjadi malu dan menarik diri dari interaksi sosial. Enggan bertemu teman dan merasa tidak percaya diri ketika muncul di depan publik.

Anak juga bisa kehilangan respek pada orang tua yang sedang berkonflik karena memberikan contoh yang membuat anak tidak nyaman. Dalam kondisi perselisihan yang berat, anak bisa mengalami trauma atas konflik yang dihadapi dengan orang tuanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

3 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

3 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

7 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

9 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

9 hari lalu

Aldi Taher yang maju sebagai caleg dapil Jawa Barat VII bersama Partai Perindo, berdasarkan hasil real count KPU pada Senin, 19 Februari 2024, berhasil meraih 1,705 suara. Ia terancam gagal lolos ke Senayan karena Partai Perindo belum mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Instagram
Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

Beberapa artis diperkirakan gagal masuk ke Senayan. Mereka antara lain Aldi Taher, Ayu Azhari, Krisdayanti, Anang, dan Venna Melinda.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

11 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

11 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.