Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Gula Batu Lebih Sehat dari Jenis Gula Lainnya?

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gula batu. Shutterstock.com
Gula batu. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gula batu kerap menjadi alternatif pengganti gula pasir, khususnya untuk minuman. Bentuknya seperti batu, jika digunakan sedikit saja sudah terasa manisnya.

Banyak orang yang memilih menggunakan gula ini karena dianggap lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa. Benarkah? 

Dokter spesialis gizi Raissa Djuanda mengatakan, walau sama-sama gula, hanya bentuknya yang berbeda, gula batu mengalami proses yang lebih sedikit dibandingkan jenis gula lainnya.

"Untuk jenis kalori hampir sama walaupun beda jenisnya. Kalori gula aren, gula putih, gula batu sekitar 300 kkal/100 gramnya, meskipun ada juga gula batu yang kalorinya lebih rendah sekitar 80 kkal/100 gramnya," ucap Dokter Raissa saat dihubungi Tempo.co, Minggu 7 Juni 2020.

Ilustrasi gula batu (Pixabay.com)

Berbeda dengan gula pasir biasa, gula aren dan gula batu memiliki kandungan gizi lain seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi meskipun jumlahnya kecil dan tidak terlalu bermakna.

Walaupun kalori lebih rendah dari jenis gula lainnya, Anda disarankan untuk mengurangi asupan gula untuk menghindari berbagai penyakit tidak menular. Berikut sejumlah cara praktis mengurangi gula, melansir laman Healthy Side.

1. Makan secara teratur

Jika melewatkan waktu makan, Anda cenderung memiliki kadar gula darah rendah, merasa lapar, dan lebih membutuhkan gula daripada yang lain.

2. Jangan menyimpan camilan manis

Jangan membeli dan menyimpan camilan manis seperti biskuit, cokelat, kue, dan kue kering di rumah. Anda cenderung memakannya lebih banyak ketika Anda tahu Anda menyimpannya di rumah atau kantor.

3. Ganti rempah pada makanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rempah-rempah seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan kapulaga menambah rasa manis alami pada makanan dan dapat digunakan untuk mengurangi keinginan ngidam gula. Jadi tambahkan ini ke makanan Anda.

4. Baca label makanan

Guna memastikan bahwa makanan yang Anda beli tidak terlalu tinggi kadar gula, jangan lupa selalu baca label makanan. Sirup jagung, gula jagung, sirup jagung fruktosa tinggi, sukrosa, dekstrosa, madu, gula tebu, kristal tebu, tetes tebu, gula merah adalah sumber gula sederhana.

5. Gandum bisa jadi pilihan

Pilih makanan gandum dibandingkan dengan makanan olahan karena tidak mengandung gula dan pengawet.

6. Hindari jus yang diawetkan

Perasan buah jika diawetkan mengandung gula yang tinggi dan hampir tidak menyediakan nutrisi.

7. Minum air putih

Saat Anda membutuhkan gula, minumlah segelas air putih saja. Seringkali, Anda cenderung menganggap haus sebagai keinginan akan makanan atau gula.

8. Tambahkan madu

Sebagai pengganti gula putih ke dalam makanan Anda bisa mengganti dengan madu.Tapi ingat memiliki jumlah kalori yang sama per gram, jadi terlalu banyak juga tidak sehat. Alasannya lebih sehat adalah karena memiliki lebih banyak nutrisi selain fruktosa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Usul Bulog Mendapat Kuota Impor Gula untuk Tekan Harga

7 jam lalu

Aktivitas bongkar muat gula mentah dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Sebanyak 50 ribu ton gula pasir impor Brasil akan dikirim ke pabrik di kawasan Marunda Center untuk pengemasan sebelum diedarkan ke seluruh Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Usul Bulog Mendapat Kuota Impor Gula untuk Tekan Harga

Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengusulkan Perum Bulog mendapat kuota impor gula untuk tekan harga.


Mengenal Gula Stevia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
Mengenal Gula Stevia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Gula stevia merupakan pemanis non-nutritif yang tidak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan.


Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

Gula tebu dan gula stevia mewakili dua sumber pemanis yang berbeda. Masing-masing memiliki karakteristik unik.


Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

5 hari lalu

Seorang kuli angkut menggendong beras di depo beras Pasar Legi, Solo, Senin (11/1). Harga beras sejak H-2 menjelang Natal hingga hari ini terus merangkak naik dari Rp. 5.500/ Kg hingga mencapai Rp 6.400/Kg. TEMPO/Andry Prasetyo
Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok atau sembako di Kota Solo, Jawa Tengah, merangkak naik menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

11 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

Merespons harga gula yang kian meroket, strategi pemerintah berfokus pada percepatan impor.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

16 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

16 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.


Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

16 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

Terlalu banyak asupan gula atau makan makanan manis bisa meningkatkan risiko diabetes. Namun, ada risiko kesehatan lain yang mengintai.


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

18 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.


5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

19 hari lalu

Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Memicu Gejala Vertigo

Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk makanan. Berikut beberapa makanan yang dapat memicu gejala vertigo.