TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang di kawasan Mediterania meminum minyak zaitun sekitar 60 mililiter (ml) setiap pagi. Mereka percaya bahwa meminum minyak zaitun bisa membersihkan tubuh dari racun, menyehatkan lambung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Manfaat kesehatan minyak ini disebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan saat dijadikan minyak goreng. Sayangnya, belum ada penelitian yang mampu membuktikan manfaat meminumnya secara langsung.
Itu sebabnya, Anda disarankan tidak minum minyak zaitun, sebelum berkonsultasi pada ahli nutrisi ataupun dokter.
Meski demikian, ada beberapa potensi manfaat minum minyak zaitun yang bisa Anda rasakan. Apa saja?
1. Memenuhi kebutuhan lemak baik
Banyak orang yang belum memenuhi kebutuhan tubuh terhadap lemak baik, seperti asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak tak jenuh tunggal, dari makanan yang dikonsumsi. Kedua jenis lemak baik ini dikandung oleh minyak zaitun.
Meminum minyak zaitun dipercaya dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak baik ini sangat baik untuk kesehatan jantung.
2. Meredakan sembelit
Meminum minyak zaitun dipercaya bisa meredakan sembelit. Dalam sebuah penelitian selama 4 minggu, pada 50 pasien yang melakukan cuci darah (hemodialisis) meminum 1 sendok teh (4 ml) minyak zaitun. Hasilnya, sembelit mereka mereda dan menghasilkan feses yang lebih lunak.
Walaupun hasil riset ini cukup menjanjikan, tetap diperlukan penelitian tambahan untuk membuktikan adanya hubungan meminum minyak zaitun dengan berkurangnya gejala sembelit.
3. Menyehatkan jantung
Sebuah penelitian yang melibatkan 7.447 responden menunjukkan, meminum 4 sendok teh minyak zaitun setiap hari, berhasil mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 30%.
Manfaat minum minyak zaitun ini mungkin berasal dari kandungan asam oleatnya.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahwa minum minyak zaitun bisa membantu Anda menjaga kesehatan jantung.
4. Menstabilkan kadar gula darah
Sebuah penelitian yang melibatkan 25 responden menunjukkan, penurunan kadar gula darah sebanyak 22%, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung minyak zaitun.
5. Mendukung kesehatan tulang
Riset yang diikuti 523 wanita menunjukkan, mengonsumsi 18 gram atau 20 ml minyak zaitun per harinya, dapat meningkatkan kepadatan tulang.
6. Mengurangi peradangan
Beberapa komponen penting dalam minyak zaitun, seperti oleocanthal, memiliki sifat antiperadangan. Itulah sebabnya, minyak zaitun dipercaya bisa memberikan efek pereda nyeri, sama seperti obat penghilang rasa sakit di apotek.
Meski banyak manfaatnya, jangan langsung mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter. Sebab, bisa saja ada efek samping yang dapat merugikan kesehatan Anda.
