Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rokok Lebih Bahaya pada Wanita? Cek 11 Risikonya Menurut Dokter

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi peringatan kesehatan di bungkus rokok.. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi peringatan kesehatan di bungkus rokok.. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan bahaya merokok, baik tulisan maupun gambar, yang tertera di bungkus rokok mungkin tak membuat orang takut mengisapnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 1 miliar orang di dunia yang merokok, 200 juta di antaranya adalah perempuan. Hampir 1,5 juta di antara perempuan itu meninggal setiap tahun karena penggunaan tembakau. 

Risiko merokok, baik pada laki-laki maupun perempuan, hampir sama. Namun, ada beberapa pengaruh buruk yang hanya dialami perempuan perokok, seperti yang dijelaskan pakar kesehatan paru-paru dari India Bornali Dutta  kepada Indian Express pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei.

1. Kanker serviks

Baik pada laki-laki maupun perempuan, merokok meningkatkan risiko berbagai jenis kanker mulai dari paru-paru, mulut, kerongkongan, laring, kandung kemih, pankreas, dan ginjal. Khusus pada perempuan, rokok juga menambah risiko kanker serviks.

2. Gangguan menstruasi

Merokok juga mempengaruhi menstruasi, terutama gejala pramenstruasi yang parah dan peningkatan kram. Ini juga mempengaruhi kesuburan, menyebabkan keterlambatan atau tantangan saat hamil.

3. Membahayakan janin

Merokok selama kehamilan membahayakan janin. Karbon monoksida yang ada dalam tembakau merusak jaringan janin, sementara nikotin menyebabkan detak jantung bayi meningkat.

4. Keguguran

Merokok juga meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi lain seperti solusio plasenta. Plasenta adalah organ melingkar yang rata di dalam rahim wanita hamil yang memberi makan janin. Rokok juga meningkatkan risiko still birth atau bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia.

5. Kelahiran prematur

Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Ketika melahirkan, rokok juga dapat menyebabkan pengurangan produksi dan kualitas ASI. Nikotin yang dikonsumsi oleh ibu juga dapat ditularkan kepada bayi selama menyusui.

6. Penyakit jantung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti pada pria, merokok meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita, terutama serangan jantung.

7. Mempercepat menopause

Merokok mempercepat menopause. Ini karena kandungan nikotin mengganggu suplai darah ke ovarium, sehingga mengurangi fungsinya memproduksi hormon estrogen. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya menopause dini.

8. Osteoporosis

Merokok mengurangi kepadatan mineral tulang di kalangan wanita, yang secara signifikan menyebabkan osteoporosis.

9. Penuaan dini
Merokok menyebabkan penuaan, dan wanita yang merokok lebih cenderung mengalami keriput lebih awal.

10. PPOK

Wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena chronic obstructive pulmonary disease atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), termasuk bronkitis kronis dan obstruksi aliran udara seperti rekan pria mereka.

11. Merusak kekebalan tubuh

Merokok merusak sistem kekebalan tubuh dan secara negatif mempengaruhi daya tanggap terhadap infeksi, membuat perokok lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu.

Dutta juga mengatakan bahwa perempuan juga berisiko tinggi menjadi perokok pasif di rumah, tempat kerja, atau tempat-tempat umum. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tapi menghirup asap rokok dari orang lain.

“Perokok pasif di negara-negara tertentu dapat menjadi ancaman yang lebih besar bagi perempuan daripada merokok atau mengonsumsi tembakau secara langsung,” katanya.

Selain itu, banyak perempuan merasa lebih aman mengonsumsi rokok yang diklaim lebih ringan, lalu mengisapnya lebih dalam dan sering. Menurut Dutta, ini memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

9 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.