TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry diam-diam melakukan aktivitas sosial untuk menjaga hewan peliharaan selama pandemi virus corona. Menurut sebuah laporan baru oleh Newsweek dari 28 Mei, Meghan mendukung Mayhew, sebuah badan amal yang berbasis di London yang menyediakan layanan kepada tunawisma yang rentan dengan hewan peliharaan.
Laporan tersebut mengatakan bahwa badan amal tersebut terpukul karena corona. Mereka tidak mendapat dukungan pemerintah sehingga sangat bergantung pada sumbangan publik yang sebagian besar dikumpulkan dari acara penggalangan dana.
"Ada penurunan stabil dari dana operasional. Kami berusaha untuk menjadi seadaptif dan reaktif mungkin,” kata humas Mayhew, Sarah Hastelow.
Hastelow memang tidak menyebut nama Meghan, tapi dia mengatakan bahwa seorang mantan anggota kerajaan senior menjadi salah satu penyumbang untuk kesejahteraan hewan peliharaan.
"Perempuan bangsawan itu telah membuka hubungan, saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," kata Hastelow kepada Newsweek.
"Dia awalnya terlibat dengan kami pada 2018 karena dia telah menjadi pemelihara hewan dan kesejahteraan hewan. Itu selalu menjadi kesukaannya. Ketika dia melihat patronase dia berhubungan. Dia benar-benar menyukai kenyataan bahwa kami sedikit berbeda dan hanya bekerja untuk pemilik hewan peliharaan yang rentan.”
Seorang juru bicara Meghan, yang tampil sebagai pelindung di situs web amal, mengkonfrimasi kepada Newsweek bahwa ibu satu anak itu kini memang bekerja dengan Mayhew.
Meghan Markle memiliki dua anjing sendiri: seekor labrador hitam dan seekor anjing beagle penyelamat bernama Guy.