Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan Pereda Stres, Ada Sayuran Hijau dan Yogurt

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi chia seed dalam campuran yogurt dan buah-buahan. Pixabay.com
Ilustrasi chia seed dalam campuran yogurt dan buah-buahan. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi membuktikan bahwa sejumlah panganan ternyata mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang, sehingga dapat membantu meredakan tingkat stres.

Hal ini disebabkan karena beberapa jenis makanan memang dapat membantu menstabilkan gula darah sehingga respons emosional turut menjadi stabil.

Berikut adalah lima jenis makanan yang dapat mengurangi stres dan alasan mengapa mereka bisa membantu menenangkan pikiran, seperti dikutip dari laman Health.com, Kamis.

1. Sayuran hijau

Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Heather Mangieri menyebutkan bahwa sayuran hijau seperti bayam banyak mengandung folat yang menghasilkan dopamin.

"Dopamin adalah zat kimia otak yang merangsang kesenangan dan membantu Anda tetap tenang," ujar Mangieri kepada Health.

Sebuah studi dalam Journal of Affective Disorders menyatakan 2.800 orang usia paruh baya dan lanjut usia yang mengonsumsi folat paling banyak memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala depresi daripada. Penelitian lain dari University of Otago di Selandia Baru menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.

2. Oatmeal

Penelitian dari Massachusetts Institute of Technology menyatakan bahwa karbohidrat dapat membantu otak memproduksi serotonin, zat yang dikeluarkan otak yang serupa dengan antidepresan.

Namun, alih-alih mengkonsumsi karbohidrat yang kaya akan glukosa, cobalah untuk menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Stres dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah, jadi karbohidrat komplek seperti oatmeal tidak akan menambah tinggi kadar gula darah yang sudah dipicu oleh stres," ujar Mangieri.

3. Yogurt

Bakteri dalam saluran pencernaan rupanya memiliki kontribusi dalam tingginya kadar stres seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa otak dan usus dapat berkomunikasi melalui hormon dan enzim. Ini yang menjadi pemicu gejala penyakit lambung ketika seseorang mengalami stres.

Studi yang dilakukan di University of California Los Angeles kepada 36 perempuan sehat membuktikan, bahwa konsumsi probiotik yang terdapat di dalam yogurt setiap hari, dapat mengurangi aktivitas otak yang mengatur emosi sekaligus stres.

4. Susu dan telur

Susu UHT serta telur adalah dua dari sekian sumber vitamin D yang diduga dapat meningkatkan kegembiraan. Sebuah penelitian menyebutkan orang yang memiliki kecukupan vitamin D, dapat lebih mudah mengontrol rasa panik dan cemas. Makanan lain yang menjadi sumber vitamin D adalah ikan salmon dan serealia.

5. Jeruk

Buah jeruk adalah salah satu sumber vitamin C dan terbukti dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang sehingga menurunkan kadar stres.

"Selain meningkatkan kadar imunitas tubuh, vitamin C juga membantu menekan produksi hormon kortisol yang kerap memicu stres," jelas Mangieri.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

14 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

19 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

20 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

2 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.