Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Ciri-ciri Insomnia, Beda dengan Susah Tidur Biasa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
lifedynamix.com
lifedynamix.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat orang lain memanfaatkan malam hari untuk beristirahat, Anda justru tidak bisa memejamkan mata. Sebentar-sebentar terbangun, gelisah berkepanjangan, susah tidur malam hari, sampai akhirnya merasa lesu saat pagi tiba. Apakah ini ciri-ciri insomnia?

Setiap tahunnya di Amerika saja, ada 40 juta orang yang mengalami sulit tidur di malam hari dan berakhir menjadi insomnia. Ini merupakan masalah tidur paling umum terjadi.

Namun, tak selamanya susah tidur adalah insomnia. Membedakannya memang gampang-gampang susah. Anda bisa mengidentifikasinya dengan mengenali lebih jauh apa itu insomnia.

Secara umum, insomnia bisa terjadi karena dua penyebab. Pertama, insomnia akut yang bisa terjadi hanya satu malam atau berminggu-minggu. Biasanya hal ini terkait dengan peristiwa yang menyebabkan stres akut seperti kematian orang terdekat.

Kedua, insomnia kronis. Masalah tidur yang lebih serius ini terjadi ketika Anda merasakan gangguan tidur setidaknya selama tiga malam setiap minggunya dan berlangsung selama tiga bulan.

Ada beberapa ciri-ciri insomnia yang perlu Anda ketahui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Sulit tertidur
- Terbangun di malam hari dan sulit kembali tidur
- Kelelahan dan tidak berenergi
- Tidak bisa menjalankan fungsi kognitif seperti mengingat dan berkonsentrasi
- Masalah mood
- Tidak maksimal saat di kantor atau sekolah

Tidak selamanya orang sulit tidur malam berarti insomnia. Terkadang susah tidur terjadi hanya karena suasana yang tidak kondusif. Contohnya masih ada cahaya lampu, kamar yang gerah, hingga melihat ponsel atau televisi sebelum tidur.

Orang yang mengalami insomnia biasanya perlu waktu lebih dari 30 menit untuk terlelap dan bisa terbangun lebih dari 3 kali dalam semalam. Kondisi seperti itu berlangsung lebih dari 3 kali per pekan dan selama 3 minggu berturut-turut.

Apabila susah tidur malam hanya berlangsung sesaat, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Cukup ketahui penyebabnya dan berupayalah mengubahnya. Namun jika yang terjadi adalah susah tidur malam dalam jangka waktu lebih panjang, segera konsultasikan kepada pakarnya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

3 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

4 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

5 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

9 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.