Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalut Herbal Atasi Bau Darah Haid, Amankah untuk Kesehatan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pembalut wanita/pantyliners. Wisegeek.com
Ilustrasi pembalut wanita/pantyliners. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalut wanita berfungsi menyerap sejumlah besar cairan tubuh seperti darah menstruasi dan cairan lainnya yang dikeluarkan dari tubuh selama periode haid. Meski efektif menyerap, pembalut umumnya tidak memiliki antibakteri. Akibatnya, cairan akan tercampur oleh bakteri atau mikroorganisme dan menimbulkan bau tidak sedap, pertumbuhan bakteri, iritasi kulit, dan sejenisnya.

Untuk mengatasinya, munculah pembalut wanita yang mengandung komposisi herbal. Selain menyerap cairan, pembalut ini juga diklaim untuk mengatasi bau tak sedap. Herbal yang digunakan pada pembalut herbal memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan.

Pada salah satu produk pembalut herbal yang telah dipatenkan, pembalut tersebut mengandung campuran rempah berkhasiat yang terdiri dari Leonurus sibiricus, Cyperus rotundus, Saururus chinensis, Mugwort, Cnidium officinale Makino, Peppermint, dan Angelica gigas.

Dengan kandungan tersebut, amankah pembalut herbal digunakan? Medical editor SehatQ, dr. Reni Utari menjawab, bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan pembalut herbal lebih aman dan sehat untuk digunakan. 

Namun, pada dasarnya pembalut herbal bisa jadi lebih bermanfaat terutama pada wanita yang rentan terhadap iritasi dan alergi karena pembalut ini bebas dari pestisida berbahaya maupun bahan sintetis. Pada prinsipnya, semakin sedikit bahan tambahan yang digunakan dalam pembalut, maka semakin kecil risiko terjadinya iritasi maupun alergi. 

Pada dasarnya, vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Dengan campuran bakteri yang kompleks, organ intim wanita ini secara konstan membersihkan sel-sel dan mikroorganisme secara alami, bahkan selama menstruasi berlangsung. Jadi Anda tidak memerlukan sabun, bahan kimia, atau parfum apa pun untuk membuatnya bersih dan wangi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produk kesehatan daerah kewanitaan yang mengandung pewangi dapat mengganggu keseimbangan pH vagina juga dapat mengurangi jumlah bakteri baik atau flora normal yang seharusnya ada di lingkungan vagina.

Flora normal berfungsi untuk melindungi vagina terhadap infeksi dan organisme penyebab penyakit, seperti bakteri dan infeksi jamur. Jika keseimbangannya terganggu, maka dapat menyebabkan iritasi, gatal, infeksi atau reaksi alergi. 

Bila memang vagina Anda memiliki bau tak sedap yang sangat mengganggu, alih-alih mencoba menutupinya dengan wewangian, lebih baik segera temui dokter agar dapat dilakukan evaluasi terkait penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

10 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

10 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

10 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

21 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

21 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

22 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.


Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

48 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

57 hari lalu

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

13 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan untuk para calon ibu sangat penting untuk mengetahui kondisi perkembangan sang buah hati. Bagaimana cara menghitungnya?


16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

12 Januari 2024

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja? Foto: Canva
16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja?