TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi virus corona, Gisella Anastasia mendampingi sang putri Gempita Nora Martin belajar di rumah. Melihat gaya belajar Gempi, Gisella baru menyadari bahwa dia tidak bisa melulu menyerahkan kegiatan belajar mengajar ke sekolah. Harus ada kerja sama antara orang tua dan guru.
Saat ini banyak orang tua yang tidak menyadari pentingnya keterlibatan dalam pendidikan anak di sekolah.
"Selain karena kesibukan, sudah bayar sekolah sehingga anak dianggap anak bisa pintar sendiri. Ternyata ketika anak belajar di rumah kondisinya jauh berbeda," ucap Gisella dalam virtual media gathering Sampoerna Academy bertema Tekankan Pentingnya Sinergi Guru, Orang Tua dan Siswa dalam Keberhasilan Belajar Anak selama Virtual Schooling, Rabu, 20 Mei 2020.
Menurut Gisella, apa yang diajarkan di sekolah juga sebaiknya diajarkan di rumah, teknisnya harus kompak bersama gurunya agar anak bisa belajar maksimal. "Balik lagi ke tanggung jawab orang tua untuk menemani anak belajar secara online," kata dia.
Gisella mengatakan Gempi saat ini mengembangkan seni dan passion yang dia suka. "Bukan hanya seni gambar atau mewarnai tetapi juga cooking seperti berkreasi dengan cookies dipotong dan dibentuk sesuai imajinasinya," ucap perempuan kelahiran 16 November 1990 ini.
Gaya belajar Gempi, menurut Gisella cenderung kinestetik, anaknya susah sekali untuk tenang dan belajar sambil diam. Namun, dia memiliki kemampuan hampir rata di semua bidang.
"Lucunya sekarang dia belajar sambil pakai sepatu roda di karpet dan ngotot bikin kolam renang dari karton. Gempi juga suka main visual atau pendengaran jadi sedikit kurang reading lebih kami jelaskan kan dengan kata-kata," ucapnya.
Tantangan yang Gisella rasakan paling susah ialah mengendalikan emosi, anak bisa sewaktu-waktu terdistraksi jika mamanya galak sedikit. "Jadi harus sabar karena biasanya suka susah menahan emosi. Banyakin sabar ingat anak kecil yang dihadapi," pungkasnya.