TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum melakukan perawatan, kenali dulu jenis kulit wajah yang Anda miliki. Sebab, pada dasarnya kesehatan kulit wajah bergantung pada beberapa faktor, di antaranya kandungan air pada kulit yang akan mempengaruhi elastisitas kulit, kandungan minyak yang mempengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit, serta tingkat sensitivitas kulit terhadap zat tertentu.
Sebagian besar orang hanya mengenal jenis kulit wajah normal, kering, dan berminyak. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis kulit lainnya yang perlu Anda ketahui.
1. Kulit wajah normal
Baca Juga:
Beruntung bagi Anda yang memiliki jenis kulit wajah normal. Pasalnya, jenis kulit wajah ini cenderung memiliki jumlah kandungan air dan minyak yang seimbang. Akibatnya, kulit Anda menjadi tidak terlalu kering, tetapi juga tidak terlalu berminyak.
Jenis kulit wajah ini umumnya jarang memiliki masalah kulit atau bisa dibilang mempunyai kulit yang sehat, tidak terlalu sensitif, pori-pori wajah hampir tidak terlihat, dan kulit tampak cerah.
2. Kulit wajah berminyak
Jenis kulit wajah berminyak umumnya disebabkan oleh produksi sebum dari kelenjar minyak yang berlebih. Anda mungkin akan mengenali kulit Anda berminyak melalui produksi kelenjar minyak berlebih pada area T-zone (dahi, hidung, dan dahi).
Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingginya produksi sebum pada kulit wajah seseorang, seperti stres, faktor kelembapan, dan perubahan hormon. Jenis kulit berminyak juga cenderung memiliki pori-pori wajah yang besar, kulit terlihat berkilau tetapi tampak kusam, dan memiliki komedo, noda hitam, hingga jerawat.
3. Kulit wajah kering
Jenis kulit wajah kering hanya memiliki sedikit kelembapan di lapisan kulit terluar. Pada tipe kulit wajah kering, pori-pori dan garis-garis kulit wajah akan terlihat dengan jelas. Selain itu, kulit kering cenderung kasar, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal.
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit semakin kering, yaitu faktor genetik, penuaan, perubahan hormon, cuaca (terlalu dingin atau terlalu panas), aktivitas di luar ruangan, mandi dengan air hangat, penggunaan sabun dengan kandungan keras, hingga obat-obatan.
4. Kulit wajah kombinasi
Jenis kulit wajah ini merupakan kombinasi antara tipe kulit wajah kering atau normal di beberapa daerah, termasuk pipi. Sementara, area wajah lainnya akan berminyak, terutama di T-zone.
Kulit wajah kombinasi memiliki pori-pori yang besar, komedo, serta tampak berkilau di bagian wajah berminyak. Jenis kulit wajah ini dapat dihasilkan dari faktor genetik, pubertas, atau saat kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum.
5. Kulit wajah sensitif
Tipe kulit wajah sensitif memiliki ciri-ciri kemerahan, gatal, kering, dan sensasi seperti terbakar. Jika Anda memiliki jenis kulit wajah ini, cari tahu apa yang menyebabkan kulit menjadi sensitif.
Ada beberapa penyebab yang membuat kulit wajah Anda menjadi sensitif, termasuk kesalahan dalam menggunakan produk perawatan kulit tertentu.