Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Lipstik Asal, Jada Pinkett Smith Ajak Cintai Diri Sendiri

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Jada Pinkett Smith. Instagram.com
Jada Pinkett Smith. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJada Pinkett Smith mengajak semua perempuan mencintai dirinya sendiri, seperti apa pun kondisi fisik yang dimiliki. Menurut dia, ini penting untuk menjaga kesehatan mental, terutama di masa pandemic virus corona saat ini.  

Dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram-nya, pembawa acara dan aktris Red Table Talk ini merekam dirinya mengoleskan lipstik merah hingga keluar garis bibirnya. Dia lalu mengucapkan pesan kepada para penggemarnya untuk mencintai ketidaksempurnaan yang dimiliki.

"Harapan dan proyeksi yang kita berikan pada orang biasanya menyisakan sedikit ruang untuk kemanusiaan mereka," kata aktris 48 tahun itu dalam video sebelum menerapkan lipstik ke seluruh mulutnya.

Istri Will Smith itu tampil sederhana dengan kaus putih dengan dua kalung kecil bertumpuk. Wajahnya polos, hanya tampak eye liner tipis di kelopak atas matanya.

Unggahan ini mendapat banyak komentar positif dari pengikutnya. "Inilah sebabnya aku mencintaimu,” tulis salah satu dari mereka.

"Benar sekali! Luar biasa ketika Anda mencapai titik di mana Anda tidak peduli lagi,” tulis penggemar lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jada Pinkett Smith akhir-akhir ini sering membicarakan kesehatan mental. Dalam salah satu episode Red Table Talk pada akhir Maret, dia mengajak tamunya membahas bagaimana pandemi Covid-19 mempengaruhi kesejahteraan mental orang Amerika.

Psikolog klinis Ramani Durvasula mengakui bahwa ini adalah masa yang sangat sulit bagi orang-orang yang berjuang dengan kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya.

“Kasih klien saya, banyak dari mereka yang berjuang dan mereka banyak berjuang. Ini menimbulkan kecemasan lama,” katanya di acara itu, seperti dikutip People. "Orang-orang yang hidup dengan kecemasan, ini adalah efek pengganda."

"Belum pernah sebelumnya kita dalam profesi kesehatan mental melakukan sesuatu sebesar ini," kata psikolog itu.

Psikolog mengatakan bahwa salah satu efek samping utama dari meningkatnya kecemasan adalah kurang tidur karena khawatir dan takut membuat orang tetap terjaga.

"Orang-orang benar-benar bangun di tengah malam dan mengalami serangan panik," katanya. “Dan ini bukan hanya tentang virus - ini tentang pekerjaan, dan uang, dan masa depan dan keluarga. Orang-orang berpikir serempak.”

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

11 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.