Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain untuk Otot, Angkat Barbel Bisa Cegah Depresi dan Diabetes

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil olahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita hamil olahraga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkat barbel adalah olahraga yang ampuh untuk memperbesar massa otot. Namun, itu bukanlah satu-satunya manfaat angkat barbel. Faktanya, angkat barbel secara rutin sangatlah baik untuk kesehatan fisik dan juga mental. Tidak percaya? 

Beberapa riset membuktikan bahwa angkat barbel tidak hanya memperbesar massa otot, tapi juga meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya, pahamilah beberapa manfaat angkat barbel ini.

1. Meredakan gejala depresi
Berolahraga dikenal sebagai aktivitas yang dapat meredakan gejala depresi, sebut saja berenang hingga dansa aerobik. Ternyata, mengangkat beban berat seperti barbel pun juga punya efek yang sama terhadap kesehatan mental.

Dalam sebuah riset, sekitar 40 responden diminta untuk berolahraga lari dan angkat barbel. Ternyata, efek yang dihasilkan untuk meredakan gejala depresi, sama-sama siginifikan.

2. Mencegah osteoporosis
Manfaat angkat barbel selanjutnya adalah mencegah osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang. Menurut seorang ahli, angkat barbel tidak hanya memperkuat otot, tapi juga tulang yang digunakan saat sedang mengangkat barbel itu.

3. Meningkatkan performa olahraga
Angkat barbel disebut sebagai salah satu fondasi kuat untuk Anda meningkatkan performa berolahraga. Misalnya, Anda suka bermain sepak bola. Dengan sering berlatih angkat barbel, tenaga Anda akan terlatih dan bisa menjadi pemain sepak bola yang “kuat” di lapangan, sehingga tidak mudah terjatuh saat berebut bola.
Selain itu, angkat barbel juga disebut mampu meningkatkan ketangkasan dan daya tahan Anda dalam berolahraga.

4. Menurunkan risiko diabetes
Sebuah riset dari lembaga penelitian di Amerika Serikat, The National Institutes of Health menemukan bahwa pria yang suka mengangkat beban selama 150 menit dalam seminggu, terhindar dari risiko diabetes sebanyak 34%. Dalam penelitian itu, jika angkat barbel “ditemani” dengan olahraga kardiovaskular lainnya, risiko diabetes bisa turun hingga 59%.

5. Menyehatkan jantung
Ternyata, mengangkat beban seperti barbel di gym, bisa menyehatkan jantung. Sebuah riset dari Appalachian State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa tekanan darah bisa diturunkan sebanyak 20% dengan angkat barbel dan beban lainnya di gym.

Selain itu, sirkulasi darah juga meningkat setelah angkat barbel. Bahkan, efek ini bisa berlangsung selama 30 menit setelah sesi angkat barbel usai.

6. Mencegah cedera patah tulang
Seperti yang sudah disinggung di atas, angkat barbel bisa memperpadat tulang sehingga mencegah osteoporosis. Ternyata, tulang yang kuat juga bisa mencegah cedera patah tulang.

Tidak hanya itu, angkat beban juga dipercaya dapat mendukung kesehatan sendi-sendi tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Membakar kalori
Perlu diakui, olahraga kardiovaskular disebut lebih ampuh dalam membakar kalori. Namun ternyata, kemampuan angkat barbel dalam membakar kalori tidak boleh diremehkan.

Sebab, mengangkat beban bisa membantu Anda membakar kalori, bahkan setelah sesi olahraga sudah usai. Hal ini dikenal dengan sebutan efek afterburn dalam dunia olahraga.

8. Menjaga kestabilan gula darah
Angkat barbel ternyata bisa menstimulasi produksi otot putih dalam tubuh. Jenis otot ini akan membantu Anda menjaga kestabilan gula darah.

Perlu diketahui, otot putih “melahap” gula darah ntuk memproduksi energi. Jadi, kadar gula darah di dalam tubuh Anda bisa terjaga dengan keberadaan otot putih ini.

9. Mempermudah aktivitas sehari-hari
Bagi wanita, latihan angkat barbel bisa memudahkan kegiatan sehari-hari. Sebab, angkat barbel bisa meningkatkan kekuatan Anda dan membuat pekerjaan sehari-hari lebih “enteng”.

Misalnya, menggendong bayi terasa jadi lebih ringan, dibandingkan sebelumnya. Mengangkat pakaian kotor ke mesin cuci pun jadi terasa tidak berat lagi.

10. Meredakan nyeri sendi
Baru-baru ini, sebuah riset membuktikan kalau angkat barbel dan beban lainnya bisa meredakan nyeri sendi. Bahkan, studi itu mengikutsertakan penderita artritis untuk langsung mencoba angkat barbel.

Sebab dengan otot yang kuat, para penderita artritis jadi bisa menjaga kesehatan sendi mereka saat beraktivitas, sehingga nyeri sendi dapat dicegah.

Setelah melihat manfaat angkat barbel di atas, tidak ada salahnya untuk Anda mulai membiasakan diri mengangkat beban saat sedang olahraga. Ingat, jangan paksakan tubuh Anda. Mulailah dari barbel yang ringan terlebih dahulu. Jika merasa kekuatan otot sudah meningkat, barulah Anda boleh coba “naik level” ke barbel yang lebih berat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

10 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)