Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita, Batasi Minuman Manis jika Tak Ingin Kena Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi satu atau lebih minuman manis dalam sehari meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen pada wanita. Penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah penyakit jantung koroner dan stroke. 

Minuman manis didefinisikan sebagai minuman ringan kalori, air kemasan manis atau teh, dan minuman buah yang ditambahkan gula.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of American Heart Association pada Rabu, 13 Mei 2020. Dalam penelitian disebutkan bahwa bahwa minum satu atau lebih minuman manis dikaitkan dengan 26 persen lebih tinggi kemungkinan memerlukan prosedur revaskularisasi seperti angioplasti untuk membuka arteri yang tersumbat.

Selain itu, wanita berisiko 21 persen lebih tinggi mengalami stroke, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah minum minuman ini.

Pemimpin penulis studi Cheryl Anderson, seorang profesor di sekolah kesehatan keluarga dan masyarakat Universitas California San Diego yang juga Ketua Komite Nutrisi Asosiasi Jantung Amerika, mengatakan meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak membuktikan sebab dan akibat, mereka menyimpulkan bahwa gula dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam beberapa cara.

“Ini meningkatkan kadar glukosa dan konsentrasi insulin dalam darah, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan obesitas, faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular,” kata dia.

Selain penyakit kardiovaskular, terlalu banyak gula dalam darah dikaitkan dengan stres oksidatif dan peradangan, resistensi insulin, profil kolesterol tidak sehat dan diabetes tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kondisi ini sangat terkait dengan perkembangan aterosklerosis, penyempitan arteri yang lambat yang mendasari sebagian besar penyakit kardiovaskular,” kata dia.

Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan sekitar 106.000 wanita yang disurvei tentang seberapa sering mereka minum minuman manis, termasuk minuman soda, minuman olahraga, dan air kemasan manis.

Para peserta, yang usia rata-rata berusia 52 tahun, belum didiagnosis dengan penyakit jantung, stroke atau diabetes ketika mereka memasuki studi. Namun, berdasarkan tindak lanjut selama dua dekade, banyak yang mulai menunjukkan tanda-tanda kondisi tersebut.

The American Heart Association merekomendasikan membatasi gula tambahan tidak lebih dari 100 kalori sehari (sekitar 6 sendok teh) untuk sebagian besar wanita, dan tidak lebih dari 150 kalori (9 sendok teh) untuk sebagian besar pria.

CNN | INDIAN EXPRESS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

1 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

14 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

15 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

19 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.