TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker kain telah diwajibkan oleh pemerintah bagi masyarakat yang akan keluar rumah karena wabah virus corona. Masker jenis ini sesuai dengan imbauan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat.
Menanggapi anjuran tersebut, para desainer tertantang berkreasi untuk menciptakan masker kain yang aman, sesuai fungsi namun tetap mencirikan brand masing-masing.
Salah satu desainer dari Indonesian Fashion Chamber Yuliana Fitri melalui brand-nya Aruna Creative pun turut menciptakan peluang masker. Selain masker umum motif lurik, Yuliana juga mengeluarkan masker kain khusus anak agar mereka tetap nyaman dan aman.
Awalnya Yuliana lebih dulu berpikir masker yang bisa digunakan oleh anak-anak, perlindungan terhadap generasi penerus. Anak-anak yang susah sekali mencari masker kain yang pas dan nyaman agar mereka pun tidak terpaksa saat memakainya dan aman.
"Masker yang kami produksi terbuat dari bahan soft katun sesuai ukuran dan usia mereka. Selain tentu saja bahannya aman, terdapat motif yang menarik anak-anak untuk membiasakan diri pakai masker," ucap Yuliana melalui siaran pers, Selasa, 12 Mei 2020.
Dengan tetap berprinsip sustainable (reuse dan redesign) untuk fashion, masker kain dibuat dengan tujuan donasi. Selain memproduksi masker untuk anak, Yuliana juga mendonasikan masker kain untuk umum.
"Di awal produksi kami mendonasikan 500 pcs free untuk penjual makanan dan penjual sayur di pasar, lalu untuk daerah di Sleman Yogyakarta karena di salah satu desa ada yang terkena Covid-19," ujarnya.
Bermula dari aksi donasi membuatnya sadar bahwa tidak hanya tentang donasi, masker kain sudah menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh semua masyarakat.
Berikut jenis masker kain yang diproduksi oleh Aruna Creative.
1. Masker 1 ply yang hanya dijual @2.500 untuk mengganti ongkos produksi dan bahan saja. Bahan yang berasal dari sisa gudang konveksi. Sebanyak 5.000 pieces masker sudah sold out sesuai dengan stok kain kaos di gudang.
2. Masker 2 ply dan 3 ply yang memiliki motif cantik yang berasal dari bahan katun Jepang namun dengan harga terjangkau. Harapannya agar bisa dipadu padankan dengan baju yang dipakai.
3. Masker signature yang jadi bonus pembelian baju yang dibeli. Bahan berupa tenun, lurik, dan batik serta tetap fashionable dan terkesan etnik, yang jadi ciri khas brand Aruna Creative.