Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Diet Intermittent Fasting

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIntermittent fasting menjadi salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan. Banyak menganggapnya lebih mudah dibandingkan dengan diet lainnya karena tidak harus mengubah makanan dan camilan secara drastis. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa manfaat diet intermittent dapat meluas ke kesehatan jantung yang lebih baik, tekanan darah, diabetes dan banyak lagi.

Pola makan ini dibagi menjadi periode makan dan puasa. Saat periode puasa, Anda hanya dapat mengonsumsi air, kopi, dan teh. Selama periode waktu makan, umumnya Anda bisa makan apa yang Anda suka, itulah sebabnya rencana itu berhasil untuk banyak orang.

Namun, itu tidak berarti itu sangat mudah. Seperti halnya diet apa pun, ini juga memiliki kekurangan. Ada saat-saat tertentu diet mungkin tidak berhasil untuk orang-orang tertentu. Bahkan ada kelompok orang yang tidak disarankan menjalankan diet ini.

Berikut adalah 4 orang yang tidak boleh mencoba intermittent fasting, menurut laman Times of India.

1. Penderita kelainan makan

Diet intermittent mengharuskan seseorang untuk mempraktikkan jendela makan yang disiplin. Ini bisa menyulitkan bagi mereka yang menderita segala jenis gangguan makan, termasuk bulimia, gangguan pesta makan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memperhatikan kebiasaan makan Anda terlebih dahulu, sebelum memulai diet semacam itu.

2. Ibu hamil

Kehamilan berarti Anda makan untuk dua orang sekarang, bahkan jika itu berarti tidak berlebihan. Membawa bayi tidak mudah seperti itu dan melakukan diet dapat mengurangi tingkat energi Anda, menurunkan kadar gula darah dan kurang mendapatkan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan bayi pada waktu yang ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penderita diabetes tipe 1

Meskipun beberapa penelitian mengatakan bahwa diet tertentu, termasuk puasa intermiten, dapat membantu mengendalikan diabetes, bagi mereka yang menderita diabetes akut, atau bergantung pada insulin, mengadopsi rencana diet ini bisa sangat mengancam.

 Jendela puasa yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan bahkan menurunkannya ke tingkat yang berbahaya. Oleh karena itu, mereka yang menderita diabetes idealnya harus makan teratur, bergizi dan tidak berpuasa selama berjam-jam. Hal yang sama berlaku bagi mereka yang menderita kekebalan rendah terhadap masalah kesehatan kronis, seperti kanker.

4. Orang yang ikut pelatihan fisik

Secara luas, seorang atlet berlatih untuk suatu program, olahraga kompetitif seperti maraton, tubuh perlu melakukan diet dan mengurangi asupan kalori dalam bentuk tertentu. Namun, diet intermittent mungkin bukan pilihan terbaik untuk melakukannya. Dalam pertandingan olahraga yang tangguh, ketahanan dan kekuatan, tubuh bergantung pada pengaturan nutrisi yang tepat (termasuk elektrolit, kalori, protein) yang cukup, yang dapat digunakan untuk mengikuti rencana diet ini.

Diet apa pun, termasuk intermittent fasting, akan efektif jika kesehatan Anda prioritas. Penurunan berat badan seharusnya bukan satu-satunya tujuan Anda. Beraktivitas fisik  bersama dengan diet sehat adalah kunci untuk mempertahankan gaya hidup yang baik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

8 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

2 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

10 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

10 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

15 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

17 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

23 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

23 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

Menentukan orang menderita obesitas atau tidak dapat dilakukan melalui dua cara pemeriksaan. Simak penjelasannya, berikut pemicu obesitas.