Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Bucin, Awas 3 Dampak Negatif untuk Diri Sendiri

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mendengar istilah bucin alias budak cinta. Isitilah itu merujuk pada orang yang rela melakukan apa saja untuk pasangannya tanpa perasaan dan logika. Tindakan para bucin seringkali tidak masuk akal karena ia mau melakukan apa pun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa seseorang kemungkinan besar menjadi budak cinta saat masa pacaran baru berjalan kurang dari tiga bulan. Namun, Anda juga bisa menjadi bucin ketika jatuh cinta pada seseorang, meski belum berstatus saling memiliki.

Pepatah yang mengatakan bahwa ‘cinta itu buta’ mungkin menjadi istilah yang paling mendekati bucin. Saat menjadi budak cinta, Anda tidak lagi dapat melihat seseorang dari kacamata yang logis sehingga Anda menganggapnya sebagai orang yang sempurna dan berhak mendapatkan semua keinginannya.

Menurut teori psikologi Sigmund Freud, bucin artinya seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak. Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya. Normalnya, pengorbanan ini dilakukan seseorang untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup. Tetapi, bucin berarti tidak harus memiliki. Ia akan rela berkorban, sekalipun orang yang dicintainya memilih orang lain.

Kondisi psikologis seperti ini nyaris terjadi pada semua orang ketika ia masih berada di fase awal jatuh cinta. Saat itu, kita sedang senang-senangnya mengeksplorasi sisi positif dari orang yang kita cintai, serta melihat kekurangannya sebagai hal yang lucu dan menggemaskan.

Di saat yang sama, seseorang yang sedang jatuh cinta juga merasa lebih jantan atay keibuan, lebih empatik, lebih baik, serta tidak takut melakukan banyak hal. Dalam fase ini, Anda justru akan merasa lebih hidup ketika menyenangkan orang yang Anda cintai sekaligus takut kehilangan dirinya jika Anda tidak memenuhi permintaannya.

Dai kacamata sains, fenomena bucin sendiri bisa dijelaskan. Terdapat setidaknya dua faktor di dalam tubuh manusia yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi bucin, yaitu: fakto kimia dan faktor psikologis. 

Otak manusia memang diprogram untuk jatuh cinta. Ketika Anda jatuh cinta, hormon dopamin diproduksi secara masif di dalam otak sehingga cinta akan terasa candu seperti kokain. Tak heran ketika seseorang jatuh cinta hingga menjadi bucin, semua hal yang dilakukannya akan terasa menyenangkan dan menciptakan kepuasan tersendiri di dalam otak.

Sementara tingkat keparahan seseorang menjadi bucin ditentukan oleh kondisi psikologisnya. Semakin rendah harga diri, keadaan mental, serta emosionalnya, semakin besar kemungkinan orang tersebut menjadi bucin.

Tidak dapat ditampik bahwa bucin artinya Anda harus siap dengan konsekuensi negatif yang mungkin diterima ketika memenuhi permintaan seseorang tanpa logika. Efek negatif dari bucin bagi diri Anda antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Mendapat kritik dari lingkungan

Orang lain dengan logika yang masih berjalan pasti melihat tindakan para bucin sebagai hal yang tidak masuk akal. Tidak heran bila bucin sering dikritik, bahkan dirundung, karena tindakannya tersebut. Hanya saja, kritikan tersebut biasanya juga tidak didengar karena perasaan yang dirasakan bucin sangat kuat hingga menutup akal sehatnya.

- Sulit mencapai tujuan

Target-target tertentu dalam hidup yang ingin Anda raih bisa terlupakan akibat Anda terlalu fokus kepada percintaan yang belum tentu menghasilkan sesuatu yang positif.

- Melukai psikologis

Bucin selalu bisa mencari alasan pembenaran atas keinginan yang diminta oleh orang yang dicintainya. Ia tidak sadar bahwa hal itu lama-kelamaan akan membuat perasaannya terluka dan memperparah kondisi psikologisnya di kemudian hari.

Untuk mengakhiri predikat bucin artinya Anda harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri dan kenali orang yang Anda cintai dengan lebih seksama. Bila perlu, ungkapkan perasaan Anda pada dirinya sehingga Anda memiliki ekspektasi yang nyata tentang hubungan Anda dengannya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


6 Sinyal Pasangan Egois

15 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

15 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

23 hari lalu

Kisah cinta Presiden Prancis Emmanuel Macron paling menyita perhatian. Emmanuel Macron menikah dengan mantan gurunya, Brigitte Trogneux yang lebih tua 25 tahun darinya. Brigitte merupakan guru sastra Prancis di SMA Jesuit tempat Macron belajar. Di luar kelas, Brigitte juga membimbing kelompok teater yang diikuti oleh Macron. Pasangan itu kemudian menikah pada 2007. REUTERS
Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?